Tragedi USS Liberty 1967: Israel Serang Kapal AS, 34 Tewas

SBNEws– Sejumlah pesawat dan kapal milik Israel menyerang kapal intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang bernama USS Liberty pada tanggal 8 Juni 1967.

Dikutip dari Britannica,Kejadian tersebut menyebabkan 34 orang di kapal meninggal dunia, sementara sekitar 170 orang lainnya mengalami luka-luka.

Israel mengklaim bahwa terjadi miskomunikasi antara personel militernya, yang menyebabkan USS Liberty disangka sebagai kapal musuh.

Pasalnya, peristiwa tersebut terjadi saat Perang Enam Hari berlangsung antara Israel dan sejumlah negara Arab, khususnya Suriah, Mesir, serta Yordania.

Perang Enam Hari bermula pada tanggal 5 Juni 1967. Pada masa itu, Amerika Serikat menyatakan dirinya tidak berpihak kepada pihak mana pun dalam konflik tersebut.

Berbeda dengan klaim Israel, beberapa pejabat militer dan intelijen Amerika Serikat berpendapat bahwa serangan itu dilakukan secara sengaja.

Bagaimana sebenarnya urutan peristiwa saat militer Israel menyerang kapal USS Liberty?

Awal mula kejadian USS Liberty

Dalam beberapa bulan terakhir Perang Dunia II, kapal tersebut masih menggunakan nama SS Simmons Victory dan beroperasi sebagai kapal dagang yang dilengkapi senjata.

Setelah Perang Dunia II berakhir, kapal yang panjangnya mencapai 140 meter ini digunakan oleh perusahaan pengiriman barang sipil hingga akhirnya diberhentikan dari layanan pada tahun 1958.

Angkatan Laut Amerika Serikat memperoleh kapal ini pada tahun 1963 dan memberinya nama USS Liberty pada bulan Juni.

Akhir Mei 1967, tepat sebelum meletusnya Perang Enam Hari, Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) memerintahkan agar kapal tersebut berlabuh di Laut Mediterania bagian timur.

Ketika ketegangan antara Israel dan sejumlah negara Arab semakin memanas, NSA berusaha memanfaatkan situasi itu untuk mengumpulkan lebih banyak intelijen.

Kapal ini memiliki puluhan antena yang dirancang khusus untuk menangkap siaran radio. Tujuan utamanya adalah mengawasi komunikasi negara-negara Arab, namun tidak termasuk Israel.

Pada pagi hari tanggal 8 Juni 1967, kapal USS Liberty sedang berlayar di perairan internasional lepas pantai Semenanjung Sinai.

Pesawat Israel memulai serangan

Beberapa pesawat mata-mata Israel terlihat terbang di atas kapal tersebut. USS Liberty memperlihatkan bendera Amerika Serikat, dengan nomor lambung kapal GTR-5 yang jelas terpampang di bagian depan dan belakang kapal.

Serangan dimulai pada pukul 15.05, saat dua pesawat tempur pembom Mirage milik Israel menembakkan hujan peluru 30 mm ke arah USS Liberty.

Sayangnya, senjata utama Liberty hanya berupa empat buah senapan mesin berkaliber .50 yang terpasang di bagian dek.

Beberapa anggota awak kapal sebenarnya mencoba memberikan tembakan balasan ke arah pesawat. Sayangnya, senjata serta antena komunikasi kapal USS Liberty segera rusak akibat serangan tersebut.

Pesawat tempur pembom Super Mystere dari Israel segera tiba untuk melanjutkan serangan.

Super Mystere menjatuhkan bom ke kapal tersebut dan menembakkannya dengan meriam. Akibatnya, sebagian besar USS Liberty terbakar.

Dilansir dari HistorySerangan udara tersebut menewaskan sembilan dari 294 kru kapal, sementara 60 lainnya terluka, termasuk Kapten USS Liberty, William L. McGonagle.

Kapal torpedo Israel beralih untuk melancarkan serangan

Tepat sekitar pukul 15.20, tiga kapal torpedo Israel tiba-tiba mendekati USS Liberty dan melancarkan serangan dengan torpedo.

Di bawah pimpinan McGonagle, USS Liberty berhasil mengelakkan empat torpedo yang ditembakkan dari kapal Israel.

Namun, satu torpedo berhasil mengenai USS Liberty. Ledakan tersebut dilaporkan menewaskan 25 orang serta melukai puluhan orang lainnya.

USS Liberty mengalami kerusakan parah dan langsung meluncurkan tiga perahu penyelamat. Sayangnya, perahu-perahu tersebut juga menjadi sasaran serangan Israel.

Meskipun mengalami kerusakan yang sangat parah, USS Liberty tidak berhasil ditenggelamkan oleh Israel. Serangan akhirnya dihentikan sekitar pukul 16.30.

Pejabat Israel mengungkapkan bahwa mereka baru menyadari kapal seberat 10.000 ton itu ternyata milik Amerika Serikat.

Dari keseluruhan penumpang kapal tersebut, 34 orang meninggal dunia dan 171 lainnya mengalami cedera.

Sumber:

https://www.britannica.com/event/USS-Liberty-incident

https://www.history.com/this-day-in-history/june-8/israel-attacks-uss-liberty

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top