Provinsi Babel Tercepat Kedua Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Desa Namang Jadi Sorotan


, BANGKA —

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah rampung 100 persen. Bahkan Babel tercatat sebagai provinsi kedua tercepat se-Indonesia setelah Yogyakarta dalam realisasi program koperasi desa.

Keberhasilan Babel, mendapat perhatian dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandri Susanto. Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (3/7), Yandri berkesempatan meresmikan langsung Koperasi Merah Putih yang berada di Desa Namang.

Kehadiran Menteri Yandri ini sekaligus untuk meninjau langsung perkembangan dan kesiapan koperasi yang menjadi bagian dari program nasional Koperasi Merah Putih. Program ini bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa dan mempersingkat rantai pasok agar pelayanan terhadap masyarakat semakin efektif dan efisien.

“Saya hari ini ke Bangka Belitung meninjau Koperasi Desa Merah Putih dalam rangka memastikan prosesnya on the track. Saya mendapat laporan juga bahwa Babel sudah 100 persen, semua koperasi berbadan hukum dan khusus Desa Namang, unitnya sudah mulai berjalan,” ujar Yandri, Kamis (3/7).

Yandri menyampaikan gerai Koperasi Merah Putih 95 persen di Indonesia telah berbadan hukum dan direncanakan akan diresmikan secara nasional bersama Presiden pada 19 Juli 2025 mendatang.


Desa Percontohan

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM) Babel Muslim El Hakim mengatakan Desa Namang, menjadi satu di antara desa yang terpilih dan ditetapkan sebagai desa percontohan di Babel karena telah menyelesaikan seluruh aspek administrasi seperti NPWP, rekening koperasi, buku tabungan, dan legalitas hukum.

Ia menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Babel telah rampung 100 persen.

“Alhamdulillah, proses legalitas pembentukan Koperasi Merah Putih di Bangka Belitung telah selesai sejak 26 Juni 2025, lebih awal dari target 30 Juni. Babel menempati posisi kedua tercepat secara nasional,” kata Muslim kepada , Kamis (3/7).

Muslim menyebut, Koperasi Desa Namang, juga menjadi salah satu dari 10 koperasi desa di Indonesia yang telah resmi diresmikan oleh langsung oleh Menteri Desa.

“Desa Namang sudah lengkap semua, makanya dipilih sebagai percontohan nasional. Bahkan tim dari LPDB telah melakukan asesmen langsung. Dalam waktu dekat, Menteri Koperasi dan UKM dijadwalkan akan mengunjungi Babel secara langsung,” ujar Muslim.

Dia menambahkan, saat ini ada 393 desa lainnya di Babel yang diharapkan bisa mengikuti jejak Desa Namang dalam pengembangan koperasi.

“Kami mengimbau semua desa untuk mulai mengurus legalitas seperti NPWP, rekening dan lainnya agar koperasi desa bisa segera aktif beroperasi,” tutur Muslim.

Muslim menuturkan kedepan, koperasi desa di Babel akan masuk ke tahap pengembangan dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak seperti BUMN,Bank Himbara, dan mitra pendukung lainnya. Bahkan, pihaknya juga berrencana akan mengelar talkshow serta mendorong sinergi dengan berbagai pihak, termasuk SPPG sebagai pemasok makanan bergizi gratis yang berpotensi bekerja sama dengan koperasi desa.

“Kita menindaklanjuti arahan Menteri untuk memperkuat koperasi desa dan kelurahan melalui kolaborasi,” tegas Muslim.

Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan, jika Bangka Tengah menjadi satu di antara wilayah tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih.

“Tiga diantara koperasi yang kami usulkan ke Kementerian salah satunya di Desa Namang dan hari ini Menteri Desa datang langsung berkunjung. Tiga koperasi yang diusulkan sudah ada kegiatan, Insyaallah pagu dan pinjaman tiga koperasi ini siap melaksanakan. Termasuk tangal 16 Juli nanti Menteri juga akan datang kes ini,” ujar Algafry.

Kata dia, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ternasuk percepatan penangulangan kemiskinan dan pengembangan ekonomi.

Kepala Desa Namang, Zaiwan menyambut baik kehadiran Koperasi Merah putih dan pihaknya sudah siap menjalankan peran koperasi desa dalam mendukung perekonomian desa.

“Kita Desa Namang sudah siap 100 persen. Terutama desa kita memiliki potensi sumber daya alam yang banyak ada beras, madu, dan lainnya. Tentunya dengan adanya permodalan dari Koperasi Merah Putih ini bisa membantu masyatakat, selain untuk ketahan pangan, karena kita juga banyak kebun sawit dan karet, dari sini kita bisa membantu peralatan yang berpotensi yakni sewa truk angkut sawit masyarakat,” tuturnya.

(t3)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top