Perbedaan Emas Putih dan Platinum: Pilih yang Tepat!

Perbedaan antara emas putih dan platinum seringkali menjadi topik tanya bagi banyak orang, khususnya saat memilih perhiasan. Meski secara tampilan keduanya terlihat mirip, namun mereka memiliki karakteristik yang cukup berbeda. Mengetahui perbedaan emas putih dan platinum bisa menjadi hal penting agar tidak keliru dalam membuat keputusan, baik dilihat dari sisi keindahan maupun anggaran yang dibutuhkan.

Meskipun keduanya berwarna putih keperakan, emas putih dan platinum memiliki perbedaan dalam komposisi logam, ketahanan, serta harga. Emas putih dibuat dengan mencampurkan emas murni bersama logam lain seperti nikel atau paladium, kemudian dilapisi dengan rhodium agar tampil lebih berkilau. Di sisi lain, platinum merupakan logam mulia yang alami, lebih berat, dan lebih awet. Menurut informasi dari lamanLarsen JewelleryBerikut ini adalah perbedaan di antara keduanya.

1. Warna putih keemasan dengan lapisan rhodium

Tampilan emas putih dan platinum memang terlihat hampir sama, sama-sama berwarna putih keperakan. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan di antara keduanya.

Emas putih sejatinya memiliki nuansa warna yang cenderung kekuningan karena komponen emas murni di dalamnya, kemudian dilapisi dengan rhodium agar tampilan menjadi lebih putih dan mengkilap. Seiring berjalannya waktu, lapisan rhodium tersebut dapat memudar, menyebabkan emas putih terlihat sedikit kusam atau kembali menunjukkan warna kekuningannya.

Sebaliknya, platinum memiliki warna putih alami yang tidak luntur, sehingga tetap terlihat konsisten dan elegan meskipun telah digunakan dalam jangka waktu lama.

Perbedaan Nilai antara Emas Putih dan Emas Kuning, Mana yang Lebih Mahal?

2. Platinum memiliki tingkat ketahanan yang lebih unggul

Dari segi ketahanan, platinum lebih unggul daripada emas putih karena memiliki kepadatan dan kekuatan alami yang lebih tinggi. Platinum tidak mudah tergores atau berubah bentuk, menjadikannya pilihan yang ideal untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari, seperti cincin pernikahan.

Di sisi lain, emas putih memiliki tekstur yang lebih lembut karena kandungan emas murninya, sehingga rentan terhadap goresan atau penyok akibat benturan. Selain itu, emas putih juga membutuhkan lapisan rhodium secara berkala agar penampilannya tetap bersinar dan tahan lama.

3. Komposisi perhiasan emas putih terbentuk dari emas asli yang dicampur dengan logam lainnya.

Ditinjau dari komposisinya, emas putih terbentuk dari campuran emas murni dan logam lainnya seperti nikel, paladium, atau perak yang bertujuan memberikan warna putih. Karena hal tersebut, kadar emas di dalam emas putih dapat berbeda-beda bergantung pada tingkat karatnya, contohnya emas 18 karat mengandung sekitar 75 persen emas murni.

Platinum umumnya mengandung sekitar 95 hingga 98 persen platinum murni. Emas putih, yang mengandung logam tambahan, berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, terutama jika mengandung nikel. Sebaliknya, platinum dikenal memiliki sifat hipoalergenik yang lebih baik.

5 Perbedaan Antara Emas Putih dan Perak yang Belum Banyak Diketahui

4. Harga platinum umumnya lebih tinggi dibandingkan emas putih

Dari segi harga, platinum biasanya lebih tinggi dibandingkan white gold. Hal ini terjadi karena platinum memiliki kelangkaan yang lebih tinggi di alam, tingkat kemurnian yang lebih besar, serta proses pengolahannya yang lebih kompleks. Selain itu, platinum memiliki berat jenis yang lebih besar daripada white gold, sehingga dalam ukuran yang sama, perhiasan dari platinum memerlukan jumlah logam yang lebih banyak.

Sementara itu, harga emas putih umumnya lebih ramah di kantong, terutama karena dibuat dari campuran logam dan dilapisi dengan rhodium yang bisa diminimalkan penggunaannya untuk mengurangi biaya pembuatan. Dari segi kesesuaian dengan kulit, platinum memiliki sifat hipoalergenik sehingga cenderung tidak memicu reaksi alergi. Sebaliknya, emas putih sering kali mengandung nikel yang berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Karena alasan ini, platinum menjadi pilihan yang lebih aman sebagai perhiasan harian bagi mereka yang rentan alergi terhadap logam.

5. Perawatan platinum tergolong lebih sederhana

Dalam hal perawatan, platinum biasanya lebih praktis karena tidak membutuhkan lapisan ulang dan warnanya tetap konsisten seiring waktu. Meskipun dapat terkena goresan, goresan tersebut hanya menggeser logamnya tanpa mengurangi jumlah atau volume logam secara keseluruhan.

Sebaliknya, emas putih membutuhkan perawatan berkala seperti re-coating rhodium agar warnanya tetap putih dan berkilau. Tanpa perawatan tersebut, emas putih dapat terlihat pudar atau menunjukkan warna kuning alaminya.

Mengetahui perbedaan antara emas putih dan platinum dapat membantu Anda dalam memilih perhiasan yang cocok untuk gaya hidup maupun keperluan investasi. Berdasarkan informasi dari situs resmiGabriel & CoPlatinum tidak hanya lebih langka dibandingkan emas, tetapi juga sekitar 60 persen lebih berat.

5 Fakta Unik tentang Emas Putih, Perhiasan Bernilai Tinggi!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top