, PADANG –
Simak sejumlah informasi menarik seputar Kota Padang yang telah dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di .
Ada berita tentang Menpora akan meninjau langsung kondisi Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim Padang yang rencananya akan direnovasi atas bantuan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Menpora kepada wartawan usai menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (3/7/2025).
Selanjutnya, misteri penemuan jasad pria tanpa identitas di aliran Sungai Batang Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, masih menyisakan tanda tanya.
Setelah beberapa hari ditemukan, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap siapa sosok pria yang ditemukan pada hari Senin (30/6/2025) lalu.
Baca berita selengkapnya berikut ini:
1. Stadion GOR Haji Agus Salim Padang Direnovasi, Kondisinya Ditinjau Langsung Menpora Dito Ariotedjo
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menyatakan akan meninjau langsung kondisi Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) Haji Agus Salim Padang yang rencananya akan direnovasi atas bantuan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Menpora kepada wartawan usai menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (3/7/2025).
“Itu salah satu tujuan kami datang ke Sumbar, untuk melihat secara langsung (kondisi Stadion Haji Agus Salim Padang),” kata Dito Ariotedjo.
Lebih lanjut, Dito mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana renovasi stadion yang selama ini menjadi markas dari tim Semen Padang FC dalam kompetisi sepak bola nasional.
“Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut (kapan dimulainya renovasi),” tambahnya.
Sebelumnya, kabar rencana renovasi Stadion Haji Agus Salim ini pertama kali disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade.
Kabar tersebut ia umumkan usai menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan China pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung Kamis (5/6/2025) malam.
Andre mengumumkan hal itu melalui akun Instagram pribadinya. Ia juga menyebut bahwa usulan renovasi stadion tersebut telah disampaikan dan diterima oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Menurut Andre, renovasi sangat mendesak dilakukan mengingat kondisi stadion kebanggaan masyarakat Sumbar itu dinilai tertinggal jauh dibandingkan stadion klub-klub lain di Liga 1.
Sementara itu, CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan Presiden Prabowo Subianto terkait rencana renovasi tersebut.
“Kami dari manajemen klub sangat bersyukur atas perhatian Bapak Presiden yang memberikan bantuan renovasi untuk Stadion GOR Haji Agus Salim Padang,” ujar Win Bernadino saat dihubungi , Senin (9/6/2025).
Menurut Win, renovasi yang dilakukan oleh pihak klub pada musim lalu hanya sebatas memenuhi standar minimum agar dapat menggelar pertandingan Liga 1.
“Perbaikan yang kami lakukan kemarin itu baru sebatas memenuhi standar minimum saja. Masih banyak hal yang perlu dibenahi di Stadion GOR Haji Agus Salim,” tegasnya.
Win juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap fasilitas olahraga di Sumbar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden atas perhatian luar biasanya terhadap Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia berharap renovasi bisa segera direalisasikan, meski menyadari akan ada konsekuensi bagi klub.
“Kami berharap renovasi ini bisa segera dieksekusi, walaupun itu berarti musim depan kami harus pindah home base sementara waktu,” ungkapnya.
Namun demikian, hingga kini pihak manajemen klub belum menerima informasi resmi terkait waktu pelaksanaan renovasi tersebut.
“Soal kapan renovasi dimulai, kami belum mendapat informasi yang pasti. Saat ini kami hanya mengetahui kabar bantuan renovasi ini dari Penasehat Semen Padang FC, Bapak Andre Rosiade,” pungkas Win.
2. Identitas Mayat Mr X di Sungai Batang Lori Padang Masih Misterius, Polisi Imbau Warga Segera Lapor
Misteri penemuan jasad pria tanpa identitas di aliran Sungai Batang Lori, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat masih menyisakan tanda tanya.
Setelah beberapa hari ditemukan, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap siapa sosok pria yang ditemukan pada hari Senin (30/6/2025) lalu.
Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah terus melakukan upaya pencarian informasi terkait identitas korban yang sementara ini disebut sebagai Mr. X.
Pihak keluarga ataupun kerabat belum ada yang menghubungi petugas, meskipun ciri-ciri korban telah disebarluaskan.
“Kami terus menunggu informasi dari masyarakat. Jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, segera laporkan ke Polsek,” ujar Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, Kamis (3/7/2025).
Korban diketahui mengenakan kaus biru dongker bertuliskan “GENRE BERKARAKTER PRODUKTIF DI USIA PRODUKTIF”, celana panjang abu-abu, serta cincin berwarna perak di jari manis tangan kiri dengan perkiraan umur 60 tahun.
Ciri-ciri ini telah diumumkan secara luas melalui media dan jaringan komunitas setempat untuk mempercepat proses identifikasi.
Afrino menjelaskan, jika dalam waktu tujuh hari tidak juga ada laporan dari pihak keluarga, jenazah akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk proses pemakaman sesuai prosedur.
Namun sebelum itu, jenazah akan menjalani autopsi untuk memastikan penyebab kematian.
“Kalau dari hasil autopsi nanti ada indikasi ke arah tindak pidana, tentu kami akan tindak lanjuti secara hukum,” tegasnya.
Saat ini, jasad korban masih disimpan di Rumah Sakit Bhayangkara Padang guna kepentingan penyelidikan dan identifikasi lebih lanjut.
Afrino juga menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar segera melapor ke pihak berwajib.
Peristiwa ini bermula ketika seorang warga bernama Buyung Uyu (55) sedang mencari ikan di Sungai Batang Lori sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia melihat sosok tubuh manusia mengambang di tengah sungai, lalu segera melapor kepada Meki Nando (50) selaku Ketua RT setempat.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas Lubuk Minturun, Aipda Dodi Gusman.
Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, menginstruksikan agar personel segera menuju lokasi bersama tim gabungan dari SPKT Polresta Padang dan Basarnas.
Petugas lalu melakukan proses evakuasi dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara menggunakan ambulans untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.(*)