Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
, JATINEGARA
– Jelang tahun ajaran baru Pasar Mester Jatinegara, Kecamatan, Jatinegara, Jakarta Timur mulai ramai dikunjungi warga yang memburu perlengkapan sekolah anaknya, Jumat (4/7/2025).
Para pedagang mulai kebanjiran pembeli mulai dari seragam sekolah, buku, alat tulis, tas hingga sepatu.
Perlengkapan sekolah yang dijual oleh para pedagang bervariasi misalnya buku mulai dari harga Rp 40.000 sampai Rp 50.000 perboks, tergantung merek dan jumlah isinya.
Sedangkan, untuk seragam sekolah satu pasang juga beragam harganya mulai dari Rp 80.000 hingga ratusan ribu.
Harga tersebut bisa berkurang tergantung dari pembeli pintar-pintar menawar ke pedagang.
Evi salah satu pembeli mengaku setiap tahun ajaran baru selalu datang ke pasar tersebut untuk membeli kebutuhan anak sekolah.
Ia sengaja membeli perlengkapan jauh-jauh hari agar mendapatkan harga normal.
Biasanya, ketika mendekati masuk sekolah bakal terjadi kenailan harga.
“Insya Allah libur sampai tanggal 13 Juli dan 14 Juli sudah masuk kembali. Jadi sekarang ada kesempatan waktu beli cari perlengkapan sekolah,” kata Evi di lokasi, Jumat.
Wanita berhijab tosca itu menjelaskan, harga di Pasar Mester Jatinegara dinilai olehnya lebih murah dibanding tempat lain.
Ia juga sudah berlangganan membeli seragam sekolah di Pasar Mester Jatinegara setiap tahunnya.
Bahkan, ia membeli seragam sekolah sampai lima pasang agar mendapat harga murah.
“Untuk harganya di pasar Jatinegara kayaknya lebih ringan ya, lebih murah. Jadi makanya kita juga ke sini,” tegasnya.
Evi menyatakan, perbandingan harga seragam sekolah di Pasar Jatinegara dengan toko luaran bisa mencapai Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Sementara untuk harga buku jika di toko biasa harganya sekira Rp 52.000 dan di Pasar Mester Jatinegara hanya Rp 45.000 sampai Rp 48.000.
“Jadi lumayan kalau kita beli beberapa buku. Kalau seragam mungkin biasanya sih lebih ringan juga harganya. Benar-benar tetap lebih ringan,” tuturnya.
Evi menambahkan, anaknya tidak mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sehingga membeli perlengkapan sekolah menggunkan uang sendiri.
Ia bersyukur karena memiliki toko langganan di Pasar Mester Jatinegara, sehingga dapat harga yang murah dibanding toko dekat rumahmya.
“Biasanya kalau belinya di sini, tapi kalau di toko biasa mungkin agak lumayan (mahal) lah ya harganya,” ungkap Evi.
Salah satu pedagang seragam sekolah bernama Irfan melanjutkan, tokonya sudah mulai ramai oleh orangtua yang memburu perlengkapan sejak beberala hari lalu.
Ia menegaskan, biasanya sampai akhir bulan Juli 2025 mendatang, masih banyak orangtua yang membeli seragam sekolah.
“Biasanya sih sampai anak sekolah masuk seminggu lah. Ya, sampai akhir bulan masih rame. Soalnya kan kalau baru masuk kan biasa baru pengenalan sekolah. Kalau saya sih kan jualannya grossiran buat jual lagi,” ucapnya.
Menurutnya, harga seragam sekolah tidak ada kenailan alias masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Harga satu setel seragam sekolah lengan panjang dihargai Rp 100.000 sampai Rp 120.000.
Sedangkan seragam sekolah lengan pendek mulai dari Rp 80.000 sampai Rp 100.000.
“Sudah dari 3 tahun yang lalu masih sama harganya. Karena kan tahun kemarin kurang bagus penjualannya ya. Tapi tahun ini sih mendingan,” ungkapnya.
Irfan menerima pembayaran pembelian seragam sekolah menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk memudahkan para orangtua.
“Kalau belinya ngecer bisa pakai KJP,” imbuhnya. (m26)