Mengapa Beruang Suka Makan Madu? Ini Jawabannya!

Hewan karnivora adalah makhluk yang mengonsumsi daging. Artinya, mereka memperoleh energi dan nutrisi yang diperlukan melalui daging hewan lain. Mamalia yang termasuk dalam karnivora, seperti kucing, harimau, dan beruang, termasuk dalam ordo Carnivora.

Menariknya, tokoh beruang terkenal Winnie the Pooh dikenal menyukai madu. Tapi, ini bukan hanya khayalan belaka, lho. Beruang asli memang memakan madu! Mengapa beruang suka makan madu? Apakah beruang juga menyukai sesuatu yang manis, seperti kita manusia? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Beruang sebenarnya omnivor

Meskipun termasuk dalam ordo Carnivora, sebagian besar spesies beruang sebenarnya merupakan hewan omnivora. Selain memakan daging hewan seperti mamalia dan ikan, beruang juga mengonsumsi buah-buahan, buah-buahan liar, hingga kacang-kacangan. Kemampuan untuk memakan baik hewan maupun tumbuhan meningkatkan peluang kelangsungan hidup beruang di lingkungan alaminya.

Beruang memang memiliki nenek moyang yang bersifat karnivora. Namun seiring dengan perkembangan evolusinya, nenek moyang beruang mengonsumsi berbagai jenis makanan, sehingga beruang mampu menyebar ke berbagai wilayah tanpa langsung bersaing dengan hewan karnivora asli daerah tersebut. Sebuah penelitian yang diterbitkanScientific Reportspada tahun 2022 lalu menunjukkan bahwa diet omnivora yang rendah protein pada beruang mengindikasikan kemampuan beruang untuk menghemat protein, dan kemampuan ini sudah muncul sejak awal evolusinya.

2. Beruang mampu merasakan rasa manis

Karena pola makan yang lebih fleksibel sebagai omnivora, beruang masih memiliki reseptor rasa manis yang bekerja. Hal ini terbukti dari penelitian yang diterbitkan dalam jurnal.Proceedings of the National Academy of Sciences(PNAS) pada tahun 2012. Tim peneliti melakukan sekuensing genom dari 12 spesies dalam ordo Carnivora, salah satunya adalah beruang andes atau beruang berkacamata (Tremarctos ornatus).

Akibatnya, diketahui bahwa beruang andes masih memiliki reseptor rasa manis.Tas1r2, berbeda dengan kebanyakan hewan karnivora lainnya yang hanya memakan daging dan kehilangan kemampuan merasakan rasa manis. Beruang yang merupakan spesies asli Amerika Selatan ini memiliki ketertarikan kuat terhadap gula alami. Hal ini selaras dengan adanya reseptor rasa manis yang masih aktif serta pola makan omnivora mereka.

3. Beruang tidak hanya memakan madu

Beruang secara alami tertarik pada madu. Rasa manis dari madu menunjukkan adanya kandungan gula atau karbohidrat yang tinggi, yang diperlukan oleh beruang untuk memenuhi kebutuhan energinya, terutama saat persiapan hibernasi di musim dingin. Menariknya, ketika merusak sarang lebah, beruang tidak hanya mengonsumsi madunya saja.

Semua isi sarang lebah dimakan oleh beruang. Termasuk di dalamnya adalah pupa, larva, telur, serta lebah itu sendiri. Meskipun madu kaya akan gula dan kalori, kandungan protein dan lemaknya sangat sedikit. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, beruang juga mengonsumsi lebah dan larvanya yang menurut lamanScienceABCsangat kaya akan lemak dan zat putih telur. Dengan menambahkan madu serta sarang lebah ke dalam pola makannya, beruang dapat memenuhi kebutuhan gizinya.

4. Tidak semua beruang menyukai madu

Semua beruang secara alami memiliki ketertarikan terhadap madu, tetapi tidak semua dari mereka memakan madu. Sebenarnya, makanan kesukaan beruang bergantung pada jenis beruang tersebut dan tempat tinggalnya. Ambil contoh beruang kutub (Ursus maritimus). 

Di lingkungan yang sangat dingin di kutub utara, tempat tinggal beruang kutub, lebah tidak mampu bertahan hidup. Oleh karena itu, beruang kutub tidak dapat menemukan madu. Hewan darat pemakan daging terbesar di dunia ini memenuhi kebutuhan energinya dengan memakan ikan dan hewan laut yang kaya akan protein dan lemak.

Kemudian terdapat beruang raksasa (Ailuropoda melanoleuca) yang lebih bersifat herbivora. Karena pohon bambu tersedia dalam jumlah besar di lingkungannya, panda raksasa senang mengonsumsi bambu. Ia bahkan memiliki sistem pencernaan khusus yang dirancang untuk mencerna bambu yang keras.

5. Beruang apa yang paling menyukai madu?

Jenis beruang yang paling umum ditemukan mengonsumsi madu adalah beruang hitam (Ursus americanus) dan beruang cokelat (Ursus arctos). Bahkan, Departemen Ikan dan Perburuan Alaskamengatakan bahwa beruang hitam dan beruang cokelat sering kali mengganggu peternakan lebah. Mereka bahkan menyarankan para peternak lebah untuk memasang pagar listrik guna menghalangi beruang merusak sarang lebah.

Selain kedua jenis tersebut, terdapat pula beruang madu atausun bear (Helarctos malayanus). Menurut laman National Geographic, jenis beruang ini memiliki lidah yang panjang yang digunakan khusus untuk menarik madu dari dalam sarang lebah. Tidak ketinggalan, beruang kungkang atausloth bear (Melursus ursinus) yang bersifat pohon sering kali menyukai memanjat pohon untuk merusak sarang lebah agar bisa dinikmati di permukaan tanah.

Sekarang sudah jelas, bukan? Beruang menyukai madu karena memberikan banyak energi. Beruang juga mengonsumsi lebah beserta larvanya untuk memenuhi kebutuhan protein dan lemak. Karena pola makan omnivora, beruang masih memiliki reseptor rasa manis untuk mengenali makanan yang kaya akan kalori.

5 Fakta Mengenai Beruang Coklat Cantabria, Spesies Beruang Asal Spanyol yang Terancam Punah 4 Fakta Sains Mengenai Kulit Beruang Kutub, Ternyata Berwarna Hitam!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top