Lapar Malam Hari? Coba 6 Camilan Sehat Ini Sebelum Tidur

JURNAL GAYA – Rasa lapar yang tiba-tiba muncul di tengah malam sering kali menjadi godaan terbesar. Banyak orang memilih camilan cepat seperti mie instan atau keripik, padahal kedua makanan tersebut mengandung tinggi natrium dan lemak jenuh yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Terlebih lagi jika ngemil di malam hari telah menjadi kebiasaan. Namun tak perlu cemas, ada alternatif yang lebih sehat dan tetap lezat, yaitu camilan sehat untuk konsumsi malam hari.

Menurut Sakshi Lalwani, seorang ahli gizi yang aktif membagikan konten edukasi di media sosial, camilan yang dipilih dengan tepat dapat membantu mengatasi rasa lapar di malam hari tanpa mengganggu pencernaan atau kualitas tidur. Kuncinya adalah memilih makanan yang tinggi protein dan serat, serta rendah gula maupun lemak.

Berikut ini adalah rekomendasi camilan sehat yang aman dikonsumsi di malam hari—lezat namun tidak menyebabkan kenaikan berat badan:

1. Kacang Panggang sebagai Sumber Magnesium serta Energi Bergizi

Jika kamu mencari camilan yang praktis, kacang-kacangan seperti almond atau kenari bisa menjadi pilihan. Keduanya kaya akan magnesium, mineral yang dikenal berperan dalam relaksasi otot dan membantu meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, kacang juga mengandung lemak sehat dan protein yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama tanpa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara signifikan.

Tips: Pilihlah kacang yang tidak ditambahi garam atau gula, serta hindari varian yang digoreng.

2. Sup Sayur Hangat Kaya Serat dengan Kalori Rendah

Tidak banyak orang yang menduga, tetapi semangkuk sup sayur yang ringan ternyata sangat nikmat disantap di malam hari. Sup hangat dan lembut ini mampu memberikan rasa kenyang tanpa memberatkan sistem pencernaan. Untuk meningkatkan nilai gizinya, tambahkan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau zucchini.

Keuntungannya, makanan hangat dapat membantu tubuh lebih cepat merasa tenang sebelum tidur.

3. Keju Cottage dan Potongan Buah Segar

Kombinasi antara keju cottage rendah lemak dan buah-buahan seperti nanas atau mentimun memberikan campuran protein, vitamin, serta sensasi rasa yang segar. Sajian ini sangat cocok bagi kamu yang mencari camilan ringan namun tetap mengenyangkan.

Keju cottage mengandung kasein, yaitu jenis protein yang dicerna secara perlahan dan dapat membantu menjaga rasa kenyang sepanjang malam.

4. Mentimun dicampur Lemon dan Garam Himalaya

Untuk pilihan yang sangat ringan dan menyegarkan, cobalah irisan mentimun yang diperciki air lemon serta sedikit garam Himalaya. Mentimun yang kaya akan air dan rendah kalori ini, ditambah dengan segarnya rasa lemon, dapat membantu mengurangi rasa lapar sekaligus menjaga hidrasi tubuh.

Camilan ini juga pas untuk kamu yang ingin melakukan detoks sederhana tanpa ribet.

5. Pisang Beku Dilapisi Cokelat Hitam

Jika kamu sedang ingin makanan manis, jangan langsung mengambil permen. Coba potongan pisang beku yang dilumuri cokelat hitam leleh. Kombinasi serat dari pisang dan antioksidan dalam cokelat hitam dapat membantu menjaga stabilitas gula darah serta mengurangi hasrat untuk ngemil secara berlebihan.

Gunakan dark chocolate dengan kandungan kakao minimal 70% agar mendapatkan manfaat yang optimal.

6. Apel Goreng dengan Taburan Kayu Manis

Apel yang dipanggang bersama sedikit kayu manis dapat menghasilkan aroma dan rasa manis alami tanpa perlu ditambah gula. Selain memberikan rasa kenyang, kayu manis juga terkenal memiliki manfaat dalam membantu mengontrol kadar gula darah.

Camilan ini pas untuk yang kangen rasa manis dessert tapi tetap ingin menjaga kesehatan.

Mengapa Memilih Camilan Sehat Saat Malam Hari Begitu Penting?

Kebiasaan ngemil di malam hari sebenarnya tidak selalu negatif, asalkan memahami cara yang tepat. Menghindari makanan yang kaya akan garam, gula, dan bahan pengawet sangat penting untuk mencegah masalah tidur, peningkatan berat badan, hingga gangguan pencernaan.

Dengan memilih camilan sehat di malam hari, kamu tidak hanya mengatasi rasa lapar, tetapi juga membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Jadi, alih-alih mengonsumsi mi instan atau keripik, mulailah beralih ke pilihan yang lebih baik dan ramah bagi kesehatan tubuh!

***

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top