Lagos mendorong kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan


Oleh Kazeem Ugbodaga

Pemerintah Negara Bagian Lagos memperbarui seruannya untuk meningkatkan kerja sama yang lebih kuat di antara penyedia layanan kesehatan, asosiasi profesi, masyarakat sipil, dan masyarakat umum guna memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, aman, dan mudah diakses secara konsisten di seluruh negara bagian tersebut.

Pesan ini menjadi inti dari Pertemuan Keterlibatan Pemangku Kepentingan yang diselenggarakan oleh Badan Monitoring dan Akreditasi Fasilitas Kesehatan (HEFAMAA), yang berlangsung pada Selasa, 3 Juli 2025, di Dover Hotel, Ikeja.

Acara tersebut bertemakan “Penguatan Kemitraan untuk Regulasi Pelayanan Kesehatan Berkualitas di Negara Bagian Lagos.”

Dalam forum tersebut, Dr. Kemi Ogunyemi, Penasihat Khusus Gubernur Negara Bagian Lagos tentang Kesehatan, menekankan peran penting HEFAMAA dalam melindungi kesehatan masyarakat melalui pengaturan dan pemantauan yang efektif terhadap fasilitas kesehatan.

“Inti dari HEFAMAA sebagai badan pengawas adalah untuk memastikan bahwa kami memiliki fasilitas yang aman bagi warga negara untuk datang. Ini demi keselamatan. Ini bertujuan agar warga negara kami merasa yakin ketika mencari layanan kesehatan,” kata Ogunyemi.

Ia menekankan bahwa pemerintah sendirian tidak dapat secara efektif memantau jumlah fasilitas kesehatan yang berkembang pesat di Lagos.

Ia menyerukan tanggung jawab kolektif yang melibatkan pemangku kepentingan sektor swasta, asosiasi profesional, dan organisasi masyarakat sipil untuk mendukung upaya regulasi.

“Tidak mungkin satu lembaga bisa memantau jumlah fasilitas yang bermunculan setiap hari. Kami sangat mengandalkan masyarakat umum dan mitra-mitra kami. Karena itulah kami membutuhkan forum ini—untuk semua pemangku kepentingan yang peduli terhadap keselamatan pasien dan pelayanan berkualitas,” tambahnya.

Ogunyemi mendefinisikan pelayanan bermutu sebagai layanan yang diberikan secara efisien, di lingkungan yang aman, oleh tenaga profesional yang terakreditasi dan memenuhi standar yang ditetapkan, dengan menyatakan: “Apa itu pelayanan bermutu? Yaitu di mana efisiensi berjalan cepat, orang pergi ke sana dan mereka tidak meninggal secara tidak semestinya, serta lingkungannya baik. Penyedia layanan kesehatan harus melakukan apa yang telah kami akreditasikan kepada mereka.”

Dalam sambutannya, Dr. Abiola Idowu, Sekretaris Tetap HEFAMAA, menyampaikan hal senada, menegaskan kembali perlunya kemitraan kolaboratif untuk mempertahankan dan menegakkan mutu pelayanan kesehatan.

“Alasan kita menjalin kemitraan adalah karena kualitas,” katanya.

“Ketika kita berbicara tentang kualitas, kita sedang membahas fokus pada pasien—memastikan mereka menerima perawatan terbaik dalam setiap aspek,” tambahnya.

Idowu menyoroti pentingnya kesetaraan dalam kualitas pelayanan kesehatan, dengan tegas menyatakan bahwa pasien harus menerima standar pelayanan yang sama di seluruh wilayah Lagos, baik di Ikoyi, Ikeja, maupun Agege.

“Jenis peralatan dan obat yang disentuh pasien di Ikoyi harus sama dengan yang ada di Ikeja atau Agege. Terlepas dari suasana lingkungan, kualitasnya harus tetap sama.”

Dia menantang penyedia layanan kesehatan untuk melakukan audit diri, membandingkan diri dengan standar HEFAMAA, dan menerapkan budaya akuntabilitas internal.

“Mereka perlu mulai melakukan audit terhadap diri sendiri. Mereka harus mengembangkan pola pikir untuk memberikan pelayanan bermutu sebelum kami bahkan tiba untuk melakukan inspeksi,” katanya dengan mendesak.

Idowu juga menyerukan kepada asosiasi profesional untuk memainkan peran aktif dalam memberikan sanksi kepada anggota yang tidak memenuhi harapan.

“Organisasi profesi harus mendukung upaya regulasi. Ketika anggota melakukan kesalahan, mereka harus dimintai pertanggungjawaban agar kita semua tetap berada di jalur yang benar,” katanya.

Di luar institusi dan asosiasi kesehatan, Idowu menyerukan kepada masyarakat umum untuk menuntut pelayanan berkualitas tinggi serta melaporkan layanan yang tidak memadai kepada HEFAMAA atau Kementerian Kesehatan.

Masyarakat harus bekerja sama dengan kami. Mereka harus mulai menuntut pelayanan yang bermutu. Ketika mereka tidak menerimanya, mereka seharusnya bersuara.

Pertemuan Keterlibatan Pemangku Kepentingan mengumpulkan berbagai suara dari sektor kesehatan untuk membangun kesepakatan mengenai kepatuhan regulasi serta memperbarui komitmen bersama dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang aman, adil, dan bermutu di Tingkat Kota Lagos.

Disediakan oleh SBNews Media Inc. (
SBNews.info
).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top