Footgolf: Campuran unik antara sepak bola dan golf dimulai di Zimbabwe

Footgolf, sebuah olahraga yang secara kreatif menggabungkan kekuatan sepak bola dengan presisi golf, semakin populer di Zimbabwe.

Bayangkan menendang bola sepak di lapangan golf, menargetkan lubang besar, dan pemain yang memasukkan bola dengan jumlah tendangan tersedikit menang.

Itu saja permainan footgolf!

Nama olahraga ini secara sempurna mencerminkan esensinya ‘kaki’ dari sepak bola dan ‘golf’ dari, ya, golf.

Konsep footgolf mulai menetap di Zimbabwe sekitar tahun 2022, tidak lama setelah puncak pandemi Covid-19.

Para pionir olahraga melihat potensi dalam memanfaatkan lapangan golf yang sudah ada, seperti Sherwood di Harare, untuk menyelenggarakan baik pertandingan golf tradisional maupun turnamen footgolf baru.

Asosiasi Footgolf Zimbabwe (ZFGA) secara resmi diakui oleh Federasi FootGolf Internasional (FIFG) tahun lalu, memungkinkan negara tersebut untuk berkompetisi di panggung internasional.

Sebagai sebuah asosiasi yang relatif baru, ZFGA membuat debut internasionalnya di Afrika Selatan, menghadapi kekalahan tetapi memperoleh pengalaman berharga.

Pada bulan Maret, mereka ikut dalam sebuah turnamen di Zambia, meraih peringkat kedua setelah Afrika Selatan.

Populeritas footgolf sedang tumbuh di Zimbabwe, dengan pertandingan domestik kini diadakan.

Contoh terbaru adalah Turnamen Footgolf Patron Mashonaland Tengah Mvurwi, yang diadakan pada 25 Mei, bahkan menyaksikan partisipasi seorang pemain Zambia.

Meskipun demikian, olahraga ini menghadapi tantangan signifikan, terutama terkait dengan liputan media yang terbatas dan dana yang tidak memadai.

Presiden ZFGA Daniel Kuwengwa menyoroti isu-isu ini ke Sports Hub.

“Alasan footgolf terlihat tidak populer adalah karena liputan. Media tidak meliput footgolf seperti yang dilakukan untuk olahraga lain,” katanya.

Pembiayaan adalah penghalang besar lainnya, bukan hanya untuk footgolf tetapi juga untuk banyak olahraga di Zimbabwe.

Namun, ZFGA telah mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor setempat.

Dronisport telah berperan penting dalam mendukung pelatihan pengembangan kapasitas secara nasional dengan menanggung transportasi dan akomodasi.

Zimnat menyelenggarakan turnamen Gweru pada bulan Oktober lalu, sementara Say-What telah mendukung Harare selama dua tahun berturut-turut.

Selain itu, Remembrance telah membantu kawasan Midlands, dan Sherwood Golf Club menyediakan lapangan footgolf khusus.

ZFGA berkomitmen untuk membuat footgolf tersedia bagi semua orang, mulai dari tingkat dasar hingga kompetisi nasional, dengan menjamin tidak ada diskriminasi.

Visi ini secara aktif diimplementasikan melalui kemitraan dengan National Association of Primary Heads (NAPH) dan National Association of School Heads (NASH).

Sejak 2024, footgolf telah diperkenalkan di berbagai sekolah. Tujuannya adalah agar olahraga campuran ini terintegrasi ke dalam semua sekolah dasar pada akhir 2025, dengan partisipasi kompetitif penuh yang diharapkan pada tahun 2026.

Kuwengwa menjelaskan bahwa tahun 2025 adalah tahun pembangunan kapasitas untuk pelatihan, dan pada tahun 2026, kompetisi akan dimulai di seluruh distrik NAPH.

Zimbabwe akan menjadi tuan rumah turnamen internasional lima hari pada November. Sebelumnya, beberapa kompetisi lokal dijadwalkan, seperti turnamen provinsi pada 26 Juli, turnamen nasional dari 20 hingga 21 Agustus di Harry Allen Golf Club di Bulawayo, yang menjadi perebutan terakhir untuk turnamen November 20 hingga 25 di Victoria Falls.

Dengan kombinasi unik dari kebugaran dan strategi, footgolf secara perlahan mulai menancapkan dirinya di bidang olahraga Zimbabwe.

Disediakan oleh SBNews Media Inc. (SBNews.info).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top