Ethiopia Mengambil Langkah Berani untuk Memperluas Pengobatan Kanker, Penelitian, dan Terapi Radiasi: Wakil Perdana Menteri Temesgen Tiruneh






Addis Ababa, 30 Juni 2025 (ENA) — Wakil Perdana Menteri Temesgen Tiruneh menegaskan bahwa Ethiopia sedang mengambil langkah-langkah berani dan strategis untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan kanker, penelitian, serta terapi radiasi sebagai bagian dari komitmen lebih luas negara tersebut dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional.










Berbicara pada konferensi internasional yang diselenggarakan bersama oleh Kementerian Kesehatan dan International Atomic Energy Agency (IAEA), dengan tema “Sinar Harapan,” Wakil Perdana Menteri menguraikan visi Ethiopia untuk sektor kesehatan yang lebih responsif, inklusif, dan berbasis teknologi.











Acara yang diselenggarakan di Aula Konferensi Persatuan Afrika di Addis Ababa dihadiri oleh Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi, Menteri Kesehatan Mekdes Daba, diplomat, duta besar, serta para pemangku kepentingan utama dalam bidang kesehatan global.











Dalam pidato utamanya, Temesgen menekankan perkembangan lanskap kesehatan global dan tekad Ethiopia untuk membangun sistem pelayanan kesehatan yang tangguh.











Ia mengutip Program Perluasan Kesehatan sebagai kisah sukses utama, menghubungkan peningkatan pelayanan dengan semakin banyaknya tenaga kesehatan terlatih.











Wakil perdana menteri mencatat upaya yang sedang berlangsung untuk mengintegrasikan teknologi canggih ke dalam pengobatan kanker dan memastikan penggunaannya secara aman di bawah kerangka regulasi yang kuat.











Memperluas terapi radiasi melalui pemanfaatan teknologi nuklir secara damai, katanya, akan meningkatkan diagnosis dini kanker dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa.











Selain perawatan kanker, ia juga menyoroti dampak kesehatan yang lebih luas dari Inisiatif Warisan Hijau Ethiopia, menghubungkan keberlanjutan lingkungan dengan peningkatan hasil kesehatan masyarakat.











Wakil perdana menteri meminta para mitra pembangunan untuk berperan aktif dalam membentuk sistem kesehatan global, serta mendesak kontribusi yang tidak hanya berupa bantuan finansial.











Menteri Kesehatan Mekdes Daba, di pihak lain, menegaskan komitmen Ethiopia untuk memperluas layanan radioterapi, dengan pusat-pusat pengobatan kanker baru yang sedang dibangun di beberapa kota.











Seorang tokoh utama dalam ekspansi ini adalah deteksi dini kanker, terutama di kalangan anak-anak, katanya, seraya mencatat rencana untuk mendirikan klinik satelit yang dikhususkan pada onkologi pediatrik.











Ethiopia sedang memperbarui Rencana Kontrol Kanker Nasionalnya, bertujuan untuk memperkuat pencegahan kanker, skrining, pengobatan, dan perawatan paliatif, sambil juga mengatasi hambatan finansial yang menghalangi akses terhadap layanan tersebut, tekannya sang menteri.











Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi menggambarkan kanker sebagai salah satu penyebab utama kematian secara global, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.











Melalui inisiatif “Rays of Hope”, katanya, IAEA sedang berupaya memperluas akses terhadap radioterapi dan pencitraan diagnostik di lebih dari 20 negara anggota yang saat ini belum memiliki layanan tersebut.











“Sejumlah besar individu yang hidup dengan kanker saat ini memiliki sedikit atau bahkan tidak ada akses terhadap pengobatan. Melalui Rays of Hope, kami berkomitmen untuk mengubah realitas tersebut,” kata Grossi.











Menteri Kesehatan Negara Ethiopia, Dereje Duguma, juga mempresentasikan kemajuan Ethiopia dalam pengendalian kanker, termasuk peluncuran Rencana Pengendalian Kanker Nasional 2025–2029, yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan diagnostik dan pengobatan.











Ia juga mencatat pembangunan pusat radioterapi baru yang sedang berlangsung di Gondar, Hawassa, Harar, dan Mekelle, yang akan melengkapi fasilitas yang sudah ada di Addis Ababa.











Menteri negara tersebut juga menyatakan pembentukan pusat onkologi terpadu melalui kemitraan publik-swasta, serta menegaskan kembali komitmen Ethiopia untuk meningkatkan pelayanan kanker anak melalui klinik khusus, pelatihan profesional, dan program deteksi dini.






Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (

Syndigate.info

).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top