Aurangzeb terlibat dengan mitra global dalam FFD4 di Spanyol

Pakistan, 4 Juli — Menteri Keuangan dan Penerimaan Federal, Senator Muhammad Aurangzeb mengadakan serangkaian pertemuan bilateral tingkat tinggi dan diskusi strategis pada sela-sela Konferensi Internasional Keempat tentang Pembiayaan untuk Pembangunan (FFD4), yang saat ini sedang berlangsung di Seville, Spanyol.

Pertemuan-pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis dengan negara-negara dan lembaga mitra dalam berbagai bidang seperti pembiayaan pembangunan, perdagangan, ketahanan terhadap perubahan iklim, serta penguatan kapasitas institusi, demikian menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh kementerian keuangan di sini.

Menteri sedang mewakili Pakistan pada FFD4, serta berbagai acara sampingan, dialog kebijakan, dan diskusi meja bundar multi-pemangku kepentingan.

Sebagai bagian dari pertemuan bilateralnya, menteri bertemu dengan Eelco Heinen, Menteri Keuangan Belanda, untuk melakukan pertukaran informasi bilateral secara mendetail. Pertemuan tersebut membahas penguatan lebih lanjut hubungan yang telah lama terjalin dan bersifat akrab antara kedua negara, khususnya dalam bidang perdagangan, kerja sama pembangunan, ketahanan terhadap perubahan iklim, serta penguatan kapasitas institusi.

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai peningkatan keterlibatan ekonomi, kerja sama teknis, dan potensi memperdalam kemitraan di bidang-bidang seperti pembiayaan campuran (blended finance), pembiayaan iklim, dan transformasi digital. Pihak Pakistan menyatakan minat kuatnya untuk memanfaatkan keahlian Belanda di bidang agri-tech, pengelolaan air, serta digitalisasi layanan publik.

Aurangzeb menghargai dukungan teknis dan finansial yang terus diberikan oleh Belanda di berbagai sektor, termasuk pengelolaan keuangan publik, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), energi terbarukan, serta pertanian yang tangguh terhadap perubahan iklim. Menteri Keuangan Belanda memperkuat kembali dukungan negaranya terhadap agenda reformasi struktural Pakistan dan menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan, transparansi, serta fasilitasi arus investasi.

Menteri Keuangan Senator Muhammad Aurangzeb juga mengadakan pertemuan mendetail dengan Axel van Trotsenburg, Senior Managing Director Bank Dunia, pada sela-sela Konferensi Internasional Keempat tentang Pembiayaan untuk Pembangunan.

Menteri menghargai dukungan terus-menerus Bank Dunia terhadap agenda pembangunan Pakistan dan berbagi perkembangan terkini mengenai berhasilnya tinjauan program EFF IMF serta reformasi yang sedang berlangsung di bawah Fasilitas Ketahanan dan Keberlanjutan (RSF). Ia juga menyoroti peluncuran Kerangka Kerja Hijau Nasional Pakistan yang dikembangkan dengan dukungan Bank Dunia, yang bertujuan untuk memandu investasi berkelanjutan dan diperkirakan akan segera disetujui.

Menteri menyambut baik dukungan Bank Dunia terhadap Kerangka Kemitraan Negara (Country Partnership Framework/CPF 2026-2035) selama 10 tahun yang baru, yang berfokus pada bidang-bidang penting termasuk stunting pada anak, kemiskinan belajar, ketahanan terhadap perubahan iklim, ruang fiskal, dekarbonisasi, dan investasi swasta. Ia menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk bekerja sama erat dengan Bank guna mewujudkan prioritas-prioritas ini dan mencapai dampak pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam pertemuan terpisah, ia mengadakan diskusi mendalam dengan Alvaro Lario, Presiden Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian (IFAD), badan khusus PBB yang fokus pada pengembangan pedesaan dan transformasi sistem pangan. Kedua belah pihak meninjau kembali kerja sama jangka panjang antara Pakistan dan IFAD, yang telah mencakup pelaksanaan 29 proyek hingga saat ini, memberikan manfaat bagi sekitar 2,8 juta rumah tangga di pedesaan.

Menteri juga mengakui dukungan IFAD yang berkelanjutan melalui enam proyek aktif di Pakistan. Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif yang didukung oleh IFAD di Pakistan, termasuk dukungan kebijakan, pelatihan vokasional, infrastruktur komunitas, akses ke pembiayaan, pertanian cerdas iklim, pengembangan rantai nilai, serta ketahanan terhadap guncangan iklim. Menteri menyampaikan apresiasi Pakistan atas upaya IFAD dalam mendukung pengurangan kemiskinan dan pengembangan pedesaan berkelanjutan.

Selain itu, menteri juga bertemu dengan John W.H. Denton AO, Sekretaris Jenderal International Chamber of Commerce (ICC). Keduanya membahas berbagai upaya peningkatan kerja sama dalam fasilitasi perdagangan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM), promosi investasi, serta peran ICC dalam mendukung transformasi ekonomi Pakistan. Penekanan khusus diberikan pada keterlibatan sektor swasta, praktik terbaik internasional, serta penguatan kapasitas institusi untuk membuka peluang baru bagi pertumbuhan berkelanjutan dan pembangunan yang inklusif di Pakistan.

Interaksi bilateral ini mencerminkan komitmen Pakistan untuk memperluas kemitraan internasional, mempromosikan pembiayaan pembangunan, serta mendorong agenda reformasi ekonomi dan ketahanannya sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global, demikian pernyataan tersebut menambahkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top