Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Deny from all Keluarga berduka atas meninggalnya penjaga gawang legendaris Super Eagles, Peter Rufai – Sahabat Bekam Indonesia

Keluarga berduka atas meninggalnya penjaga gawang legendaris Super Eagles, Peter Rufai

Keluarga Rufai menggambarkan kematian legenda penjaga gawang Super Eagles, Prince Peter Rufai, sebagai kehilangan yang tidak dapat digantikan, sekaligus menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya ayah, saudara, dan ikon nasional yang mereka cintai.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari Kamis, keluarga memberikan penghormatan kepada mantan pemain tim nasional Nigeria tersebut, yang akrab dikenal sebagai “Dodo Mayana,” yang meninggal pada dini hari hari Kamis, 3 Juli 2025, pada usia 61 tahun setelah sempat menderita penyakit ringan.

“Dengan sepenuhnya menyerahkan diri kepada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan hati yang berat kami mengumumkan kepulangan ke kemuliaan sang ayah dan saudara kami, legenda mantan penjaga gawang Super Eagles, Pangeran Peter ‘Dodo Manyana’ Rufai.”

“Dia meninggal pada pukul enam pagi hari Kamis, tanggal 3 Juli 2025, setelah menderita sakit singkat. Usianya 61 tahun.”

Sambil mengakui adanya rasa terkejut yang menyertai kabar meninggalnya, keluarga menyampaikan rasa syukur atas kehidupannya, sebuah kehidupan yang ditandai oleh keunggulan, patriotisme, dan inspirasi bagi banyak orang.

“Meskipun kami terkejut dan berduka atas kematiannya yang cukup mendadak, kami benar-benar bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kehidupan yang bermakna yang diberikan-Nya kepada Pangeran Peter Rufai melalui karier sepak bola yang sangat sukses sehingga menjadikannya terkenal di seluruh dunia,” demikian pernyataan tersebut berlanjut.

Keluarga itu mengenang perjalanan sepak bola luar biasanya yang dimulai pada akhir tahun 1970-an bersama klub sepak bola Sharks di Port Harcourt, naik pangkat hingga menjadi penjaga gawang Nigeria pertama yang berlaga di Piala Dunia FIFA.

Ia mewakili negara dalam Piala Dunia USA ’94 dan Prancis ’98 serta memainkan peran penting dalam kemenangan Nigeria pada Piala Afrika 1994.

“Dari awal yang sederhana bersama klub sepak bola Sharks di Port Harcourt pada akhir tahun 1970-an, dia secara bertahap naik pangkat di tim nasional hingga menjadi penjaga gawang Nigeria pertama di Piala Dunia FIFA pada USA ’94 dan Prancis ’98. Dia juga tampil dalam empat edisi Piala Afrika (AFCON) dan memainkan peran penting dalam kemenangan Nigeria di Tunisia ’94. Secara keseluruhan, dia mencatatkan 66 penampilan bersama tim nasional dan mencetak satu gol,” demikian pernyataan tersebut menambahkan.

Di luar tim nasional, karier klub Rufai mencakup berbagai benua—membawanya ke liga-liga terkemuka di Republik Benin, Belgia, Belanda, Portugal, dan Spanyol—sehingga memperoleh pengagum di seluruh Eropa dan Afrika.

Putra Peter Rufai juga menikmati karier klub yang sukses, yang membawanya dari Nigeria ke Republik Benin, Belgia, Belanda, Portugal, dan Spanyol.

Setelah pensiun, ia pulang ke kampung halamannya untuk fokus pada pengembangan pemuda dengan mendirikan Staruf Sports Development Limited, tempat ia bekerja untuk membina atlet-atlet muda dan mempromosikan olahraga di tingkat akar rumput.

Dia akhirnya kembali ke Nigeria setelah pensiun untuk mendirikan Staruf Sports Development Limited, melalui perusahaan tersebut ia terlibat dalam pengembangan olahraga di tingkat bawah dan pembinaan pemuda. Itulah pekerjaan utamanya hingga ia dipanggil pulang oleh Tuannya.

Sejak kabar meninggalnya menyebar, keluarga telah merasa kewalahan oleh limpahan cinta dan simpati dari seluruh Nigeria maupun komunitas sepak bola internasional.

Keluarga Rufai ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Nigeria di dalam dan luar negeri yang telah menyampaikan pesan-pesan dukungan kepada kami, baik secara langsung maupun melalui media, sejak berita kematian Pangeran Peter Rufai beredar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas cinta dan ungkapan belasungkawa yang telah diberikan. Pengumuman resmi mengenai persiapan pemakaman akan disampaikan pada waktunya,” demikian pernyataan tersebut diakhiri.

Disediakan oleh SBNews Media Inc. (
SBNews.info
).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top