Kalangan
Jambi-
Keluarga kelas menengah saat ini menghadapi tantangan berat akibat inflasi yang terus menekan. Kebutuhan harian seperti bahan makanan dan bahan bakar makin mahal, membuat manajemen keuangan menjadi kunci penting.
Namun, hidup hemat atau frugal living bukan berarti hidup serba kekurangan. Sebaliknya, ini soal membuat pilihan bijak agar uang yang dimiliki bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Gaya hidup hemat kini memadukan kebijaksanaan tradisional dengan kemajuan teknologi.
Berikut delapan tips frugal living yang cocok diterapkan keluarga kelas menengah tanpa harus mengorbankan kualitas hidup:
1. Rencanakan Menu dan Masak dalam Jumlah Besar
Menyusun rencana makan mingguan akan membantu mengurangi belanja impulsif. Beli bahan makanan tahan lama dalam jumlah besar dan siapkan hidangan dalam porsi besar untuk seminggu ke depan. Selain hemat waktu, ini juga mengurangi kebiasaan memesan makanan dari luar.
Tips tambahan: Simpan bumbu segar dalam cetakan es batu bersama minyak atau mentega agar bisa langsung digunakan.
2. Otomatiskan Sistem Keuangan
Gunakan fitur otomatisasi untuk pembayaran tagihan, transfer tabungan, hingga dana hiburan. Ini membantu mencegah keterlambatan pembayaran dan membentuk kebiasaan menabung. Aplikasi tertentu bahkan bisa membantu mendeteksi dan membatalkan langganan yang tak lagi digunakan.
3. Bangun Jaringan Tukar Barang
Manfaatkan komunitas lokal untuk berbagi atau menukar barang-barang seperti pakaian anak, perlengkapan rumah tangga, atau buku. Anda juga bisa tukar jasa, seperti menjaga anak dengan perbaikan rumah. Banyak komunitas juga rutin mengadakan kegiatan gratis yang bisa menjadi hiburan hemat.
4. Belanja Cerdas dan Efisien
Daripada membeli barang termurah, pertimbangkan biaya per penggunaan. Belilah produk yang awet dan berkualitas. Manfaatkan momen diskon, beli barang musiman di akhir musim, dan gunakan strategi berbagi langganan layanan digital. Pertimbangkan barang bekas berkualitas di toko thrift atau pasar daring.
5. Kuasai Keterampilan DIY
Kemampuan memperbaiki hal-hal dasar seperti keran bocor atau mengganti lampu bisa menghemat banyak uang. Gunakan YouTube untuk belajar keterampilan baru. Selain perawatan rumah, DIY juga bisa diterapkan pada kerajinan, menjahit, membuat produk kebersihan sendiri, hingga berkebun.
6. Hemat Energi dan Transportasi
Gunakan peralatan hemat energi dan teknologi seperti termostat pintar agar konsumsi listrik efisien. Dalam hal transportasi, lakukan servis berkala dan gabungkan beberapa keperluan dalam satu perjalanan. Pertimbangkan untuk jalan kaki, bersepeda, atau carpool untuk keperluan dekat.
7. Tambah Sumber Penghasilan
Jika memiliki ruang kosong, sewakan melalui platform seperti Airbnb. Selain itu, manfaatkan keahlian pribadi untuk kerja sampingan seperti mengajar, membuat kursus online, atau jadi freelancer. Gunakan kartu kredit dengan bijak untuk mengumpulkan poin atau cashback dari transaksi rutin.
8. Fokus pada Pengalaman, Bukan Barang
Penelitian menunjukkan bahwa mengeluarkan uang untuk pengalaman memberi kebahagiaan yang lebih tahan lama. Kegiatan sederhana seperti piknik di taman, bermain gim papan, atau ikut acara komunitas bisa mempererat hubungan tanpa menguras dompet.
Frugal living bukan berarti menahan diri secara ekstrem, tapi membuat pilihan finansial yang selaras dengan nilai dan tujuan hidup. Mulailah dengan dua atau tiga strategi yang paling mudah diterapkan, lalu tingkatkan secara bertahap.
Setiap rupiah yang berhasil dihemat bisa dialihkan untuk dana darurat, membayar utang, atau investasi masa depan. Dengan konsistensi, hidup hemat bisa menjadi gaya hidup yang menguntungkan jangka panjang.