Pakistan, 13 Juli — Gubernur Khyber Pakhtunkhwa Faisal Karim Kundi mengatakan bahwa provinsi tersebut, meskipun kaya akan sumber daya alam, warisan sejarah, dan potensi manusia, tertinggal dalam persaingan pembangunan. “Sekarang adalah waktunya bagi kita semua untuk bekerja sama membuat Khyber Pakhtunkhwa menjadi pusat pertumbuhan, kemakmuran, dan investasi,” tegasnya.
Gubernur menyampaikan pandangan ini saat berbicara dalam konferensi ke-6 “Jelajahi dan Investasikan Wilayah Khyber Pakhtunkhwa”, yang diselenggarakan oleh Brain Designer di Gedung Gubernur Peshawar pada hari Sabtu.
Acara tersebut dihadiri oleh CEO Brain Designer Muhammad Rauf Raja, Wakil Duta Besar Malaysia, para pemimpin bisnis dari seluruh Pakistan, dan pengurus dari berbagai kamar dagang.
Selama konferensi, para panelis berbagi pandangan mereka mengenai peluang investasi di provinsi tersebut dan isu-isu pembangunan nasional yang lebih luas. Gubernur juga memberikan penghargaan kepada tokoh bisnis terkemuka pada kesempatan tersebut.
Menyambut para delegasi bisnis dari seluruh negeri, Gubernur Kundi menjamin bahwa saran-saran yang disampaikan dalam konferensi tersebut akan dibahas di forum yang relevan dan bahwa Rumah Gubernur akan memberikan dukungan penuh. Ia mengatakan bahwa Khyber Pakhtunkhwa sedang berkembang menjadi pusat perdagangan, industri, pariwisata, dan teknologi, yang menawarkan peluang investasi yang besar, khususnya di sektor energi terbarukan, mineral, agroindustri, TI, dan pariwisata.
Menggarisbawahi upaya pemerintah, Gubernur mengatakan bahwa kebijakan yang ramah bisnis, reformasi pajak, dan kawasan ekonomi khusus telah meningkatkan iklim investasi di provinsi tersebut.
Ia menekankan bahwa kekuatan sebenarnya Khyber Pakhtunkhwa terletak pada rakyatnya, khususnya generasi muda. Pemerintah fokus pada pelatihan teknis, pendidikan teknologi, dan bimbingan mereka untuk membentuk generasi yang terampil dan berwirausaha. “Di era kecerdasan buatan dan teknologi informasi, pemuda Pakistan memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan global di setiap bidang, mereka hanya membutuhkan bimbingan dan kesempatan,” tambahnya.
Memanggil tindakan kolektif, Gubernur Kundi mengajak semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama demi kemajuan dan kesejahteraan Khyber Pakhtunkhwa.
Ia juga mengundang Federasi Kamar Perdagangan dan Industri Pakistan (FPCCI) untuk menyelenggarakan acara penghargaan berikutnya di Gedung Gubernur.
Di sisi lain, delegasi Marwat Qaumi Jirga, yang dipimpin oleh mantan nazim distrik Al-Haj Hidayat Ullah Khan, bertemu dengan Gubernur Khyber Pakhtunkhwa Faisal Karim Kundi di Governor House Peshawar pada hari Sabtu.
Delegasi tersebut mencakup Sekretaris Umum PPP Lakki Marwat Qismat Ullah, Ali Sardar Khan, Malik Waqar Khan, dan lainnya.
Selama pertemuan, delegasi memberi tahu Gubernur tentang situasi hukum dan ketertiban di Lakki Marwat serta menyampaikan kekhawatiran serius terhadap pemadaman listrik yang terus-menerus dan tidak terduga di daerah tersebut.
Isu-isu penting yang dibahas termasuk kebutuhan royalti dari sumber daya minyak dan gas, Saluran Marwat, serta masalah terkait proyek Bendungan Kurram Tangi. Delegasi juga menyoroti tantangan administratif dan keuangan yang dihadapi Universitas Lakki Marwat dan meminta bantuan gubernur untuk menjadikan sekolah kadet di distrik tersebut beroperasi.
Selain itu, delegasi meminta Gubernur untuk mengangkat masalah pembangunan jalan utama FR Bettani dengan pihak berwenang yang relevan.
Gubernur Kundi mendengarkan dengan saksama keluhan delegasi dan menjamin kerja sama penuhnya dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Ia menekankan bahwa perdamaian dan keamanan merupakan hal yang mendasar bagi pembangunan suatu wilayah dan memanggil untuk upaya kolektif dalam memulihkan serta menjaga perdamaian.
Delegasi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur atas respons positifnya dan komitmennya untuk menangani kekhawatiran mereka.