Berdasarkan sejumlah penelitian, hampir setiap orang pasti memiliki setidaknya satu jenis alergi, dan sangat jarang ditemukan seseorang yang lahir tanpa mengalami alergi sama sekali. Oleh karena itu, alergi dianggap sebagai kondisi umum yang wajar terjadi. Alergi sendiri merupakan respons tubuh terhadap berbagai macam pemicu, seperti debu, perubahan suhu udara, makanan tertentu, bulu hewan, serta berbagai faktor pemicu lainnya.
Biasanya, gejala yang umum muncul meliputi kulit terasa gatal dan kemerahan, bersin-bersin, serta pembengkakan di bagian tubuh tertentu, serta berbagai gejala lain yang menunjukkan seseorang mengalami alergi. Agar lebih paham, kenali berbagai jenis alergi yang cukup bervariasi, karena Popbela akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini!So, keep scrolling, Bela!
1. Alergi debu
Dari semua jenis alergi, alergi debu merupakan yang paling umum dan bisa dialami oleh banyak orang. Umumnya, orang yang alergi terhadap debu akan mengalami gejala seperti bersin-bersin, napas terasa sesak, serta gatal pada kulit ketika berada di sekitar debu atau tungau. Selain menggunakan obat, cara terbaik untuk mengurangi risiko alergi ini adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
2. Alergi makanan
Selain alergi terhadap debu, jenis alergi ini juga cukup umum dialami oleh sebagian orang. Alergi makanan adalah salah satu bentuk alergi yang membuat tubuh memberikan reaksi tertentu ketika mengonsumsi jenis makanan tertentu, sepertiseafoodtelur, kacang, dan makanan lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan yang bisa menyebabkan alergi bagimu. Jika kamu belum mengetahui apa saja jenis makanan yang memicu alergi tersebut, kamu bisa melakukan tes alergi di laboratorium.
3. Alergi obat
Seringkali banyak orang mengalami alergi terhadap obat-obatan. Alergi jenis ini bisa menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti sesak napas (mengi), kulit kemerahan, serta rasa gatal. Antibiotik, obat sakit kepala, obat flu, dan jenis obat lainnya sering menjadi penyebab munculnya reaksi alergi tersebut. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan hati-hati saat mengonsumsi obat. Sebelum mengambil sembarang obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter!
4. Alergi bulu hewan
Jenis alergi lain yang umum adalah alergi terhadap bulu hewan. Kondisi ini biasanya muncul saat seseorang menyentuh bulu hewan seperti kucing, anjing, kelinci, atau hewan berbulu lainnya. Gejala yang sering dialami antara lain mata menjadi merah dan berair, kulit terasa gatal, serta reaksi alergi lainnya. Bagi yang mengalami alergi jenis ini, sebaiknya menghindari memelihara hewan kesayangan di rumah.
5. Alergi sinar matahari
Aguagenic urticaria Alergi matahari, demikian sebutannya, memang terdengar tidak biasa dan hanya dialami oleh sebagian kecil orang. Biasanya, reaksi yang muncul berupa sensasi terbakar, gatal, serta kemerahan pada kulit setelah sekitar 30 menit terpapar sinar matahari. Penyebab utamanya tidak lain adalah sinar ultraviolet. Bagi mereka yang mengalami kondisi ini, dokter biasanya memberikan obat untuk membantu meredakan gejala alergi tersebut.
6. Alergi suhu udara
Jenis alergi ini umumnya terjadi pada orang-orang yang sensitif terhadap suhu ekstrem, baik itu terlalu panas maupun terlalu dingin, meski kebanyakan kasus muncul ketika berada di udara dingin. Saat mengalami reaksi alergi, biasanya ditandai dengan kulit yang memerah dan gatal, napas terasa sesak, serta berbagai gejala lain yang menyertainya.
7. Alergi serbuk sari
Beberapa jenis tanaman menghasilkan serbuk sari yang mudah terbawa angin, dan inilah yang umumnya memicu alergi serbuk sari pada sebagian orang. Alergi jenis ini biasanya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Jadi, bagi kamu yang sering mengalami berbagai reaksi alergi, ada baiknya untuk mempelajari beberapa jenis alergi yang telah Popbela rangkum. Apabila kamu mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi jenis alergimu, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis!


