BERITA DIY– Banyak orang mendaftar ke Gold’s Gym dengan tujuan mendapatkan tubuh yang bugar dan ideal, tetapi apa yang terjadi di pertengahan 2025 benar-benar tak terduga.
Alih-alih menikmati layanan premium, ribuan anggota di Indonesia justru mengalami kerugian karena penutupan mendadak yang terjadi akhir Juni 2025.
Penutupan tersebut memicu kegaduhan nasional, dengan ratusan laporan kerugian yang cukup signifikan.
Mereka yang telah membayar biaya keanggotaan dan sesi Personal Trainer (PT) mendadak tidak bisa lagi menggunakan layanan tersebut. Yang lebih ironis, promosi membership masih terus berjalan hingga menjelang hari penutupan.
Berdasarkan catatan Forum Korban Gold’s Gym Indonesia (FKGGI), sedikitnya 1.032 anggota telah mengalami kerugian finansial langsung sekitar Rp 7,6 miliar.
Kerugian tersebut mencakup sisa waktu keanggotaan, pembayaran cicilan membership, serta sesi latihan dengan Personal Trainer yang belum digunakan.
Selain itu, sekitar 1.160 orang—yang terdiri dari member, staf, dan pelatih pribadi—tergabung dalam forum ini. Tidak sedikit dari mereka yang mengeluhkan belum menerima gaji terakhir, komisi, hingga iuran BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, manajemen sempat mengumumkan bahwa hanya akan menutup sejumlah cabang dan mengalihkan operasionalnya ke lima lokasi lain.
Namun kenyataannya, beberapa cabang telah disegel lebih dulu oleh pemilik bangunan lantaran menunggak pembayaran sewa.
Mengapa Bisa Tutup Mendadak?
Belum ada pernyataan resmi yang dirilis oleh manajemen PT Fit and Health Indonesia, selaku pemegang lisensi Gold’s Gym di Indonesia, yang secara terbuka menjelaskan penyebab kebangkrutan tersebut.
Namun menurut pengakuan sejumlah pihak internal yang tersebar di media, terdapat beberapa faktor berikut:
-
Kesulitan arus kasSetelah pandemi yang memberikan dampak signifikan pada industri kebugaran.
-
Penurunan jumlah member aktifyang sulit untuk dipulihkan meskipun promosi keanggotaan terus menerus dilakukan.
-
Konflik internal terkait peralihan ke UFC GymBeberapa lokasi kabarnya akan diubah menjadi cabang UFC Gym, namun proses negosiasi dengan pemilik bangunan tidak berjalan lancar.
-
Masalah hutang sewayang menyebabkan pemilik gedung menutup sejumlah lokasi lebih awal dibandingkan jadwal penutupan resmi.
FKGGI juga menekankan bahwa hingga mendekati penutupan, manajemen masih terus menawarkan paket membership baru tanpa memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang kondisi finansial perusahaan.
Beralih ke UFC Gym Indonesia
Salah satu poin yang memicu kemarahan anggota adalah rencana untuk mengubah sebagian lokasi menjadi UFC Gym Indonesia.
Pada awal bulan Juni 2025, diinformasikan bahwa enam cabang Gold’s Gym akan ditutup dan beralih ke merek UFC Gym. Tempat-tempat yang secara resmi tutup tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.
Sebagai solusi sebagian, manajemen menawarkan anggota Gold’s Gym kesempatan untuk menggunakan fasilitas di lima lokasi lainnya tanpa dikenai biaya tambahan mulai 6 Juni 2025. Adapun lokasi-lokasi tersebut meliputi:
-
The Breeze BSD
-
Mall Bintaro Jaya Xchange di Tangerang
-
Mall of Indonesia
-
Tepi Laut Pluit di Jakarta Utara
-
Ciputra World Surabaya
Namun, transisi ini memicu kontroversi besar karena tidak semua anggota bisa dengan mudah mengakses lokasi pengganti, terutama bagi mereka yang telah membayar mahal untuk keanggotaan di cabang terdekat yang justru ditutup.
Tuntutan Hukum serta Langkah yang Dapat Diambil Konsumen
Ratusan anggota yang terkena dampak telah mengambil tindakan hukum. FKGGI menyatakan bahwa mereka telah melaporkan kasus ini ke:
-
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan
-
Lembaga Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)
-
Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)
-
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
Beberapa konsumen juga telah mengirimkan surat somasi secara langsung kepada manajemen PT Fit and Health Indonesia, tetapi sampai akhir Juli 2025 belum ada tanggapan resmi yang dapat diterima.
Profil Singkat dan Riwayat Perjalanan Gold’s Gym
Gold’s Gym merupakan salah satu merek yang paling dikenal dalam dunia kebugaran internasional. Berawal sejak tahun 1965 di Venice Beach, California, Gold’s Gym mendapatkan julukan…Mecca of Bodybuildingkarena menjadi tempat latihan para legenda binaraga seperti Arnold Schwarzenegger.
Saat ini, Gold’s Gym merupakan jaringan waralaba internasional yang memiliki lebih dari 750 cabang di 35 negara. Di Indonesia, kehadiran Gold’s Gym dimulai sejak tahun 2007 di bawah naungan PT Fit and Health Indonesia.
Konsepnya premium: menawarkan peralatan mutakhir, kelas cardio, spinning, yoga, serta sesi bersama Personal Trainer dan konsultasi nutrisi.
Biaya keanggotaan di Indonesia bervariasi, mulai dari sekitar Rp 275 ribu hingga Rp 600 ribu per bulan, dengan opsi paket tahunan yang bisa mencapai Rp 5,9 juta (beberapa tempat menawarkan tambahan bonus 3 bulan). Untuk paket Personal Trainer, tarifnya bisa mencapai Rp 13 juta untuk 50 sesi, tergantung jumlah pertemuan dan lokasi.***