SBNEws– Walaupun umumnya diklasifikasikan sebagai sayuran, terong sebenarnya termasuk jenis buah-buahan, sebab ia tumbuh dari tanaman berbunga dan memiliki biji di dalamnya.
Salah satu varietas terong yang paling populer adalah terong ungu. Jenis terong ini memiliki cita rasa yang khas dan enak, serta sangat fleksibel untuk dijadikan berbagai macam hidangan.
Dibandingkan terong hijau, kulit terong ungu umumnya lebih tebal. Rasanya sedikit pahit, namun tekstur dagingnya lembut ketika dimasak.
Terong ungu juga dikenal mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral, yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Seperti yang dikutip dari artikel Healthline, terong merupakan makanan kaya serat dan rendah kalori, dengan jumlah kalori sekitar 20,5 per cangkir untuk ukuran yang dipotong dadu. Kandungan tersebut sangat membantu bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Selain itu, seperti dilansir dari situs Health, manfaat terong untuk kesehatan sebagian besar berasal dari kandungan antioksidannya. Zat tersebut dipercaya mampu mengurangi risiko penyakit jantung serta menjaga agar organ tubuh tetap berfungsi secara maksimal.
Meskipun bermanfaat, sebaiknya terong ungu tidak dikonsumsi secara berlebihan. Jika dikonsumsi terlalu banyak, justru dapat menyebabkan gangguan kesehatan tertentu.
Berikut beberapa manfaat kesehatan dari terong ungu yang penting untuk Anda ketahui.
1. Membantu Mengurangi Berat Badan
Terong ungu merupakan jenis makanan yang rendah kalori dan kaya serat, sehingga cocok dikonsumsi secara teratur untuk membantu menjaga atau menurunkan berat badan. Serat yang terkandung di dalamnya dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, yang secara alami membantu mengurangi asupan kalori.
2. Menjaga Kesehatan Otak
Kulit terong ungu mengandung senyawa bernama nasunin, yang merupakan jenis anthocyanin dan berperan dalam melindungi sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Alzheimer’s Disease, senyawa ini memiliki potensi untuk mencegah penurunan fungsi kognitif yang umum terjadi seiring penuaan.
3. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Serat yang terkandung dalam terong ungu tidak hanya berguna untuk mengelola berat badan, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelancaran sistem pencernaan. Serat membantu proses metabolisme serta meningkatkan penyerapan nutrisi di saluran pencernaan, sehingga fungsi pencernaan menjadi lebih efisien.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kulit terong ungu yang berwarna khas diyakini mengandung senyawa antioksidan bernama nasunin, yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan yang terdapat dalam terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Terong berwarna ungu kaya akan vitamin C yang berperan dalam mendukung pembentukan kolagen, sebuah protein penting yang membantu menjaga struktur kulit agar tetap kencang dan elastis. Selain itu, terong juga mengandung antioksidan seperti nasunin yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet dan polusi udara, sehingga membuat kulit terlihat lebih sehat.
6. Membantu Mengurangi Risiko Terkena Diabetes
Terong ungu mengandung tinggi polifenol dan serat, dua zat penting yang berkontribusi dalam menjaga stabilitas gula darah. Polifenol membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, sedangkan serat berperan memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah kenaikan gula darah secara mendadak.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Terong ungu juga kaya akan mangan, sebuah mineral yang berperan penting dalam pembentukan dan penguatan struktur tulang. Cukupnya konsumsi mangan dapat mendukung peningkatan kepadatan tulang serta mengurangi risiko terkena osteoporosis.
8. Menurunkan Risiko Kanker
Mengonsumsi terong ungu secara rutin dipercaya bisa menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Kandungan asam klorogenat yang ada dalam terong berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, memiliki sifat antikanker, antibakteri, bahkan antivirus.