PIKIRAN RAKYAT
– Pada Kamis malam (03/7), Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) menyampaikan apresiasi atas dedikasi Novi Helmy Prasetya selaku Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Disampaikan bahwa Prihasto Setyanto saat ini merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Dirut sekaligus Direktur Pengadaan.
Berdasarkan keputusan yang tertuang pada Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK-179/MBU/06/2025 tanggal 30 Juni 2025, ini sekaligus mengakhiri masa pengabdian dan penugasan Novi sebagai Direktur Utama Perum Bulog dan kembali melanjutkan karier dan pengabdiannya di institusi TNI.
“Perum Bulog menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Bapak Novi Helmy Prasetya selama menjabat,” demikian pernyataan resmi oleh Perum Bulog pada Kamis, (03/7).
Perum Bulog menyampaikan di bawah kepemimpinannya, Novi mencatat berbagai capaian penting dengan kontribusi signifikan untuk memperkuat peran Bulog selaku fondasi ketahanan pangan.
Susunan Terbaru Jajaran Direksi Perum Bulog
Dengan adanya pergantian Direktur Utama Perum Bulog, berikut ini merupakan susunan terbaru dari jajaran Direksi Perum Bulog:
-
Pelaksana Tugas Direktur Utama sekaligus Direktur Pengadaan: Prihasto Setyanto
-
Wakil Direktur Utama: Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq
-
Direktur Bisnis: Febby Novita
-
Direktur Keuangan: Hendra Susanto
-
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik: Mokhamad Suyamto
-
Direktur SDM dan Umum: Sudarsono Hardjosoekarto
Dari susunan terbaru jajaran tersebut, siapa sosok Direktur Utama yang baru saat ini?
Perjalanan Karier Prihasto Setyanto
Prihasto Setyanto saat ini menjadi Direktur Pengadaan Bulog. Ia lahir di Sumenep, 16 Agustus 1969. Dengan gelar yang diraih: Sarjana di universitas Brawijaya (UB), Magister dan Doktoral: Universitas Putra, Malaysia dengan program studi Ilmu Tanah.
Prihasto mengawali kariernya di Kementerian Pertanian pada 1996. Kemudian, ia dipercaya menjadi Kepala Balitklimat pada 2010. Tak lama setelahnya pada 2012, Dirut Perum Bulog yang baru ini menjadi Kepala Balit Lingkungan Pertanian.
Selang tiga tahun, Prihasto ditugaskan menjadi Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah. Lalu, 2017, ia menjabat sebagai Direktur Sayuran dan Tanaman Obat. Dua tahun setelahnya, ia ditugaskan sebagai Direktur Jenderal Hortikultura. 2024, Prihasto menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian.
Pada 05 Februari 2025, ia menjabat sebagai Direktur Pengadaan Perum Bulog. Hingga hari ini, 03 Juli 2025, Prihasto resmi merangkap menjadi Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Perum Bulog.
Harta Kekayaan Prihasto Setyanto
Berdasarkan laporan resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periodik 2024 dalam e-LHKPN yang disampaikan pada (11/2/2025), total harta kekayaan Prihasto Setyanto senilai 6,7 Miliar rupiah, dengan rincian:
-
Harta Tanah dan Bangunan: Rp. 4.920.000.000
-
Harta Alat Transportasi dan Mesin: Rp. 810.000.000
-
Harta Bergerak Lainnya: Rp. 299.100.000
-
Kas dan Setara Kas: Rp. 2.246.738.040
-
Sub Total Harta Kekayaan Prihasto: Rp. 8.275.838.040
-
Hutang: Rp. 1.480.100.807
-
Total Keseluruhan Harta Kekayaan Prihasto: Rp. 6.795.737.233
Semua jajaran Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas kontribusi positif dari Novi untuk mendorong kemajuan dan transformasi perusahaan, serta mendoakan yang terbaik untuk pengabdian selanjutnya.
Perum Bulog akan terus melanjutkan komitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan nasional, sejalan dengan harapan masyarakat dan kebijakan pemerintah.(Chairunnisa)***