6 Keuntungan Mengonsumsi Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan

SBNEws, Jakarta – Bawang merahadalah salah satu bahan dapur yang bukan hanya berperan sebagai penambah rasa, tetapi juga memiliki peran penting dalam berbagai hidangan tradisional. Rempah ini sering menjadi komponen utama dalam masakan seperti tumisan, sambal, dan acar yang memberikan aroma serta rasa khas pada makanan.

Bukan hanya diolah sebagai bahan masakan, bawang merah juga kerap dikonsumsi dalam keadaan segar atau mentah. Sebagian orang menggemarinya sebagai pelengkap hidangan, sementara sebagian lain menjadikannya bagian dari pola hidup sehat.

Meskipun rasanya yang kuat, bawang merah segar memiliki berbagai manfaat kesehatan yang membuatnya layak untuk dikonsumsi. Apa saja keutamaan utama dari bawang merah mentah? Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan mengonsumsinya, sebagaimana disebutkan olehAntara,8 April 2025..

1. Membantu Menurunkan Tingkat Gula Darah

Seperti diilansir dari situs Ciputra HospitalSalah satu keuntungan dari bawang merah adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi.kadar gula darahKandungan quercetin dan senyawa sulfur organik di dalamnya membantu merangsang produksi insulin secara alami.

Bawang merah dianggap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena membantu mengurangi gejala seperti sering buang air kecil, mudah haus, serta cepat lapar. Penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi sekitar 100 gram (sekitar 3,5 ons) bawang merah mengalami penurunan kadar gula darah yang cukup signifikan.

2. Membantu Memelihara Kesehatan Tulang

Osteoporosis, yang umumnya terjadi pada wanita pasca menopause, bisa memicu berbagai gejala seperti sakit punggung, postur tubuh yang membungkuk, dan tulang yang rentan patah.

Mengonsumsi bawang merah dalam keadaan mentah dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan tulang serta meningkatkan massa tulang. Penelitian menunjukkan bahwa wanita di atas usia 50 tahun yang secara teratur mengonsumsi bawang merah memiliki kecenderungan untuk memiliki kepadatan tulang yang lebih baik.

3. Menurunkan Risiko Terkena Kanker

Bawang merah juga berpotensi membantu mengurangi risikokankerSuatu penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkontrol. Khususnya, bawang merah dipercaya mampu membantu mencegah kanker payudara. Mengonsumsinya secara teratur sebagai bagian dari diet sehat dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap perkembangan penyakit tersebut.

4. Dapat Membantu Mengurangi Risiko Alzheimer

Manfaat lain dari bawang merah adalah kemampuannya dalam menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer di kemudian hari. Kandungan flavonoid yang tinggi pada bawang merah diketahui berperan dalam menjaga dan mendukung fungsi kognitif otak.

Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif yang secara perlahan mengurangi kemampuan berpikir, daya ingat, dan kapasitas belajar. Mengingat gejalanya yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu, menjaga kesehatan otak dengan mengonsumsi bahan-bahan alami seperti bawang merah dapat menjadi upaya pencegahan yang cerdas.

5. Membantu Mengurangi Gejala Alergi

Menurut laman HealthlineSaat tubuh mengalami reaksi alergi, sel-sel dalam tubuh akan melepaskan histamin yang menyebabkan gejala seperti pembengkakan, mata berair, dan rasa gatal. Bawang merah memiliki kandungan quercetin dalam jumlah tinggi, yaitu sebuah flavonoid alami yang berasal dari tumbuhan dan dikenal dapat membantu mengurangi gangguan pada mata dan hidung akibat alergi musiman.

Quercetin bertindak sebagai antihistamin alami dengan cara menghambat pengeluaran histamin serta menurunkan tingkat peradangan dan masalah pernapasan seperti asma alergi, bronkitis, dan alergi yang muncul secara musiman.

6. Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Jantung serta Peredaran Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa organosulfur serta antioksidan di dalam bawang merah memberikan pengaruh yang baik bagi kesehatan jantung dan sistem sirkulasi darah, sehingga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Kandungan tiosulfinat yang tinggi di dalamnya, sebuah senyawa organosulfur, berfungsi mencegah pembentukan gumpalan darah yang berpotensi membahayakan.

Selain itu, allicin, senyawa aktif lainnya yang terdapat dalam bawang merah, diketahui dapat membantu mengurangi kekakuan pembuluh darah melalui peningkatan produksi oksida nitrat, sehingga memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Allicin juga berpotensi memperbaiki keseluruhan profil kolesterol.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top