15 Negara Merdeka, Rayakan Hari Libur di Juli

Bulan Julibulan yang paling istimewa. Bukan hanya bagi yang sedang merayakan ulang tahun, bulan Juli juga menjadi momen penting bagi 15 negara yang sedang memperingati hari kemerdekaannya. Tidak hanya Amerika Serikat, masih banyak negara lain yang ikut merayakan bulan Juli.

Tidak hanya dirayakan dengan upacara dan pidato, hari kemerdekaan ini juga diisi dengan pertunjukan musik dan kembang api. Selain itu, tersedia hidangan tradisional yang bisa dinikmati bersama keluarga dan teman. Mari kita lihat, berikut 15 negara yang merdeka pada Bulan Juli.

1. Burundi

Negara yang merdeka pada bulan Juli pertama adalah Burundi, sebuah negara yang berada di benua Afrika dan memiliki perbatasan dengan negara Rwanda, Tanzania, Danau Tanganyika, serta Republik Demokratik Kongo. Negara ini memperingati hari kemerdekaannya, tetapi perayaan tersebut tidak dilakukan dengan penuh kegembiraan karena masih terjadi konflik perang saudara.

Pada abad ke-16, Burundi masih berupa kerajaan, tetapi kemudian Burundi, Rwanda, dan wilayah daratan Tanzania dimasukkan ke dalam koloni Afrika Timur Jerman pada tahun 1890. Setelah Jerman kalah dalam perang, wilayah tersebut diberikan kepada Belgia pada tahun 1919 berdasarkan Perjanjian Versailles. Pada Oktober 1924, Ruanda-Urundi menjadi bagian dari Liga Bangsa-Bangsa yang dikelola oleh Belgia.

Namun pada tahun 1959, Raja Mwambutsa IV meminta kemerdekaan dari Belgia serta pembubaran uni Ruanda-Urundi. Peristiwa ini berlanjut hingga proklamasi kemerdekaan tercapai pada 1 Juli 1962 dan mengganti nama Ruanda-Urundi menjadi Burundi.

Sayangnya, meskipun telah merdeka, masih terdapat konflik di Burundi. Mulai dari kudeta, perang saudara hingga genosida. Meskipun demikian, Burundi tetap memperingati hari kemerdekaannya dengan menetapkan tanggal 1 Juli sebagai hari libur.

2. Belarus

Belarus merupakan sebuah negara yang memiliki perbatasan dengan Lituania, Latvia, Rusia, Ukraina, dan Polandia. Negara yang terletak di Eropa Timur ini memiliki luas sekitar sepertiga dari wilayah Ukraina.

Belarus telah lama berada di bawah kendali berbagai kekuatan. Oleh karena itu, sejak Perang Dunia II, rakyat ingin meraih kemerdekaan. Namun, alih-alih mendapatkan kemerdekaan, pasukan Nazi menyerang. Serangan besar terjadi hingga sepertiga populasi tewas selama perang tersebut. Setelah peristiwa kelam itu, pada tahun 1990, Belarusia mengumumkan kemerdekaannya dari Uni Soviet pada 27 Juli 1990.

Alih-alih diperingati pada 27 Juli, 90% penduduk Belarus memutuskan untuk mengganti hari kemerdekaan menjadi tanggal 3 Juli. Hal ini dilakukan karena warga Belarus ingin menghormati perjuangan dalam membebaskan ibukota, Minsk, dari penjajahan Jerman Nazi.

Pada perayaan hari kemerdekaan tersebut, penduduk Belarus mengambil cuti nasional. Selain itu, terdapat acara pawai militer dan upacara yang dipimpin oleh presiden Belarusia. Ada juga berbagai kegiatan sosial, aktivitas budaya, serta pertunjukan kembang api sepanjang hari.

3. Amerika Serikat

Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara yang merdeka pada bulan Juli, sehingga Amerika merayakan hari kemerdekaannya yang dirayakan setiap tanggal 4 Juli. Negara ini terdiri dari 50 negara bagian dan termasuk dalam empat negara terbesar di dunia.

Pada abad ke-18, Amerika masih terdiri dari 13 koloni yang dikenai pajak dan diatur oleh Raja Inggris George III. Aturan dan pajak yang berat menyebabkan rakyat menjadi tidak puas dan ingin berontak. Perang tak dapat dihindari dan akhirnya terjadi pertumpahan darah.

Pada tanggal 2 Juli 1776, suara dari Kongres Kontinental mendukung resolusi kemerdekaan. Deklarasi kemerdekaan diumumkan pada 4 Juli, yang menegaskan hak-hak mereka sebagai warga negara bebas dan tidak tunduk pada penguasa Inggris. Sejak saat itu, setiap 4 Juli dirayakan sebagai hari kemerdekaan.

Untuk merayakannya, terdapat parade, barbekyu, piknik serta kembang api yang dapat ditemukan di seluruh wilayah Amerika Serikat. Hari kemerdekaan ini selalu dinantikan oleh penduduk Amerika Serikat dengan penuh antusiasme.

4. Aljazair

Aljazair adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam yang terletak di Afrika Utara. Negara ini memiliki perbatasan dengan Tunisia, Libya, Niger, Mali, Mauritania, Maroko, Sahara Barat, serta Laut Mediterania. Selain itu, diketahui bahwa Aljazair merupakan negara terbesar di benua Afrika dan menempati peringkat kesepuluh terbesar di dunia.

Setelah masuk ke Kekaisaran Ottoman, pada tahun 1830 negara ini mengalami serangan dari Prancis. Akibatnya terjadi perang yang memakan korban jiwa, tanah-tanah suku diambil alih oleh pemerintah Prancis dan terjadi migrasi besar-besaran dari Eropa. Kejadian ini menyebabkan rakyat setempat merasa benci dan melakukan pemberontakan yang dikenal sebagai ‘Red (bloody) All Saints’ Day’ atau Hari Semua Orang Suci Merah Berdarah.

Pemberontakan ini menyebabkan Prancis dan Aljazair menandatangani Perjanjian Évian pada Maret 1962. Selanjutnya, kemerdekaan diberikan kepada Aljazair pada 5 Juli 1962 dan ditetapkan sebagai hari kemerdekaan serta hari libur nasional.

Bendera berwarna hijau dan putih yang terpampang di seluruh wilayah negara menjadi simbol perayaan kemerdekaan. Selain itu, juga digelar parade tahunan, konser, serta kegiatan budaya lainnya untuk memperingati hari kemerdekaan negara ini.

5. Venezuela

Venezuela diberi nama oleh Amerigo Vespucci, yang berasal dari kata Veneziola yang artinya Venesia Kecil. Negara ini terdiri dari kawasan berbukit tinggi, hutan tropis, dataran banjir yang luas, dan dataran pantai yang kering, serta berbatasan dengan Kolombia, Brasil, dan Guyana.

Perayaan kemerdekaan Venezuela tidak dapat dipisahkan dari usaha negara-negara Amerika Latin melepaskan cengkeraman Eropa. Simón Bolivar dan Francisco de Miranda menjadi tokoh yang berani menghadapi Kekaisaran Spanyol dan mengumumkan kemerdekaan. Spanyol tidak tinggal diam dan menentang gerakan kemerdekaan pada tahun 1812.

Namun pada awal abad ke-20, semangat kemerdekaan menyebar ke berbagai penjuru Amerika, termasuk Venezuela. Selain itu, ketidakstabilan politik di Spanyol juga menjadi faktor yang menyebabkan Venezuela akhirnya dapat mengelola negaranya sendiri.

Dalam merayakan kemerdekaan, musik dan hidangan tradisional selalu hadir bersamaan. Makanan yang sering disajikan dikenal dengan nama arepas, yaitu kue berbahan jagung yang digoreng atau dipanggang dan diisi dengan daging ham serta keju.

6. Malawi

Berada di sebelah timur laut Afrika, Malawi memiliki luas sekitar 840 km. Negara ini berbatasan dengan Tanzania, Danau Malawi, Mozambik, dan Zambia. Keunikan negara ini adalah memiliki julukan The Warm Heart of Africa atau Hati Hangat Afrika karena masyarakatnya yang ramah.

Pada abad ke-10, beberapa wilayah mulai dihuni oleh kelompok Bantu yang berpindah tempat. Selain itu, pada tahun 1891, Malawi diubah menjadi Protektorat Afrika Tengah Inggris. Selain itu, pada tahun 1907 terjadi perubahan nama kembali menjadi Nyasaland.

Akibat peristiwa tersebut, masyarakat Malawi merasa tidak nyaman karena sebagian besar infrastruktur hanya digunakan oleh orang-orang Eropa. Upaya untuk mencapai kemerdekaan dilakukan oleh kalangan politik lokal. Pada tahun 1961, partai lokal berhasil menang dalam pemilu dan Inggris setuju untuk memberi Malawi hak menentukan status negaranya sendiri.

Malawi akhirnya meraih kemerdekaan penuh pada 6 Juli 1966. Perayaan hari kemerdekaan ini ditandai dengan banyaknya bendera yang terpajang di berbagai sudut kota.

7. Kepulauan Solomon

Kepulauan Solomon berada di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan Papua Nugini. Ciri khas wilayah ini adalah dataran yang luas serta daerah pegunungan yang ditumbuhi hutan lebat. Kepulauan ini pertama kali dikunjungi oleh penjelajah Spanyol Alvaro de Mendana de Neira dan segera diperkenalkan kepada masyarakat Eropa.

Pada abad ke-19, tidak lagi asing melihat orang-orang Eropa, Amerika, dan Australia yang datang untuk berdagang makanan, melakukan perdagangan, berkatolik, serta aktivitas lainnya. Namun pada tahun 1893, Kepulauan Solomon menjadi sebuah protektorat Inggris.

Tidak memerlukan waktu lama, Perang Dunia II mengakibatkan penduduk pulau memperjuangkan kemerdekaan. Kemerdekaan diraih pada 7 Juli 1987 dengan Peter Kenilorea menjabat sebagai perdana menteri pertama.

8. Argentina

Argentina adalah negara yang bentuknya menyerupai segitiga terbalik. Negara ini memiliki batas dengan Chili, Bolivia, Paraguay, serta garis pantai Samudra Atlantik. Secara geografis, negara ini terbagi menjadi empat wilayah utama, yaitu Andes, Utara, Pampas, dan Patagonia.

Para penjelajah Eropa tiba pada abad ke-16 dan Spanyol membangun koloni tetap pada tahun 1580. Namun, pada tahun 1806, muncul gerakan pembebasan akibat serangan Inggris terhadap Buenos Aires. Selanjutnya, penggulingan Raja Spanyol Ferdinand VII oleh Napoleon memicu pembentukan pemerintahan Junta pertama oleh warga.

Enam tahun masa pemerintahan pertama, Kongres Tucuman mengumumkan kemerdekaan. Selanjutnya dilakukan pemungutan suara pada 9 Juli dengan pengumuman kemerdekaan di Argentina.

Perayaan kemerdekaan kali ini dilaksanakan dengan penuh semangat nasionalis melalui pidato, parade, dan tampilan militer. Selain itu, hari kemerdekaan juga menjadi hari libur sehingga dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga.

9. Bahama

Berada di sebelah utara Kuba dan Hispaniola, Bahama terdiri dari hampir 700 pulau serta gugusan karang. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 30 pulau yang dihuni. Wilayah pulau ini meluas lebih dari 800 km ke arah tenggara-barat.

Pada tahun 1513, pulau ini pernah ditinggalkan oleh penduduknya akibat upaya kapal Spanyol yang ingin memperbudak penduduk asli. Pemukiman Inggris dimulai pada tahun 1648 dan Bahama menjadi koloni Kerajaan Inggris pada tahun 1718. Selama Perang Dunia II, mulailah muncul gerakan kemerdekaan baru dengan partai politik lokal yang muncul pada tahun 1950-an.

Konstitusi yang baru mengakibatkan penerapan otonomi lokal pada tahun 1964, diikuti oleh pencapaian kekuasaan mayoritas pertama kalinya pada tahun 1967. House of Lords Inggris kemudian memberikan kemerdekaannya pada 22 Juni 1973 dengan pengakuan kemerdekaan resmi pada 10 Juli 1973.

10. Kolombia

Kolombia adalah sebuah negara yang terletak di bagian barat laut Benua Amerika Selatan. Negara ini memiliki perbatasan dengan Panama, Venezuela, Brasil, Peru, dan Ekuador. Kolombia merayakan hari kemerdekaannya setiap tanggal 20 Juli, yang juga menjadi hari libur nasional.

Spanyol pertama kali tiba di Kolombia pada tahun 1499 dan membangun permukiman tetap pada 1510. Setelah perjalanan yang panjang, kemerdekaan Kolombia secara resmi diakui pada 1819. Pada tahun itu, Venezuela, Ekuador, dan Panama masih termasuk dalam wilayah Kolombia. Tidak lama kemudian, Venezuela dan Ekuador terpisah pada tahun 1830, sedangkan Panama menjadi negara merdeka pada 1903.

Makanan yang tidak boleh dilewatkan dalam acara penting ini adalah Bandeja Paisa. Makanan tersebut merupakan hidangan nasional yang terkenal, terdiri dari daging giling, nasi putih, kacang merah, telur goreng, pisang raja, babi, dan alpukat.

Selain itu, masyarakat berkumpul untuk bermain Tejo, yaitu permainan melempar piringan logam ke target yang berbunyi. Kegiatan ini dilakukan sambil mendengarkan musik tradisional rakyat.

11. Belgia

Belgia adalah negara di Eropa bagian barat laut yang bersifat beragam. Negara ini memiliki perbatasan dengan Jerman, Luksemburg, dan Prancis, serta memiliki hari nasional yang jatuh pada tanggal 21 Juli.

Sejak tahun 1815, Belgia menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Belanda. Namun, muncul ketidakpuasan yang memicu kerusuhan dan pemberontakan. Hal ini memperkuat keinginan Belgia untuk melepaskan diri dari Belanda. Pada tanggal 4 Oktober 1830, Belgia mengumumkan kemerdekaannya dan mulai berdiskusi untuk menentukan calon raja.

Akhirnya, Leopold I dari Saxe-Coburg terpilih sebagai Raja Belgia pada 26 Juni 1831. Pada tanggal 21 Juli 1831, raja berdiri di Place Royale di Brussel dan mengucapkan sumpah konstitusional serta menerima tugas sebagai raja pertama negara tersebut. Seperti negara lainnya, Belgia juga merayakan kemerdekaannya dengan pawai militer. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan lain seperti konser yang diadakan di seluruh kota.

12. Liberia

Liberia adalah sebuah negara yang terletak di sepanjang pesisir Afrika Barat. Negara ini memiliki perbatasan dengan Sierra Leone, Guinea, Pantai Gading, serta Samudra Atlantik dan merupakan satu-satunya negara di benua Afrika yang tidak pernah mengalami pemerintahan kolonial. Selain itu, Liberia juga merupakan republic tertua di Afrika.

Awalnya, Liberia adalah sebuah koloni yang didirikan oleh American Colonization Society (ACS). Koloni ini dibentuk berdasarkan keyakinan bahwa orang kulit hitam akan memiliki kesempatan hidup yang lebih baik di Afrika dibandingkan di Amerika Serikat. Antara tahun 1822 hingga 1861, ribuan orang kulit hitam yang bebas dipindahkan ke Cape Mesurado di Pantai Lada Afrika Barat.

Banyak tantangan yang dihadapi, salah satunya adalah tingkat kematian yang tinggi serta perselisihan antara masyarakat adat. Namun, stabilitas ekonomi mulai berkembang setelah 20 tahun dan para penduduk mengumumkan kemerdekaan pada 26 Juli 1847. Negara pertama yang mengakui kemerdekaan tersebut adalah Britania Raya.

13. Maladewa

Maladewa merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudra Hindia bagian utara. Kumpulan pulau ini terdiri dari 1.200 pulau kecil berupa karang dan gundukan pasir, yang meluas sepanjang 820 km dari utara ke selatan dan 130 km dari timur ke barat.

Pada 16 Desember 1887, Maladewa berada di bawah perlindungan Kerajaan Inggris. Artinya, Sultan Maladewa setuju untuk menyerahkan otonomi pulau dalam hal kebijakan luar negeri, dengan pertukaran bahwa Inggris memberikan perlindungan militer dan tidak campur tangan urusan internal.

Namun setelah 77 tahun, perjanjian tersebut berakhir sehingga masalah luar negeri dikembalikan kepada Maladewa. Perjanjian ini ditandatangani pada 26 Juli 1965.

Pada hari kemerdekaan, juga dirayakan sebagai hari libur sehingga warga dapat bersuka cita bersama keluarga. Selain itu, terdapat upacara pengibaran bendera serta tampilan para siswa sekolah dengan pakaian yang berwarna-warni.

14. Peru

Peru berada di bagian barat benua Amerika Selatan, yang memiliki perbatasan dengan Kolombia, Brasil, Bolivia, Chili, dan Ekuador. Nama Peru berasal dari bahasa Quechua yang berarti tanah yang kaya akan sumber daya. Julukan ini muncul dari peradaban Inca yang mencapai puncak kejayaannya.

Sayangnya, pada tahun 1531, Peru mulai dikuasai oleh Spanyol. Namun seiring berjalannya waktu, Spanyol mulai kehilangan pengaruhnya. Tidak memerlukan waktu lama, komandan Argentina bernama Jose San Martin mengumumkan kemerdekaan pada 28 Juli 1821.

Perayaan peringatan kemerdekaan biasanya dimulai pada malam hari tanggal 27 Juli. Dalam rangka merayakannya, terdapat pertunjukan musik tradisional yang disajikan di taman dan alun-alun. Pada tanggal 28 Juli, dilakukan penghormatan dengan tembakan 21 meriam dan upacara pengibaran bendera di Lima.

15. Vanuatu

Vanuatu adalah negara yang terletak di bagian barat daya Samudera Pasifik, terdiri dari 13 pulau utama. Kumpulan pulau ini berada di sebelah barat Fiji sejauh 800 km dan di sebelah timur Australia dengan jarak mencapai 1.770 km.

Pernah dikunjungi oleh kolonial Eropa pada tahun 1606, negara ini mulai dihuni secara tetap oleh penduduk Prancis pada tahun 1850. Setelah itu, penduduk Inggris datang membawa barang dagangan dari Australia. Pada tahun 1906, pemerintah Inggris dan Prancis menandatangani Perjanjian Kondominium Anglo-Prancis untuk mengelola pulau-pulau secara bersama-sama.

Anehnya, pada tahun 1970, penduduk asli memulai gerakan untuk melepaskan diri dari pemerintahan kolonial ganda dengan membentuk sebuah majelis yang dipilih secara lokal. Pada tahun 1978, partai dan konstitusi dibentuk serta kemerdekaan dijadwalkan pada 30 Juli 1980.

Kemerdekaansebuah bangsa tidak mudah diraih. Banyak perjuangan yang dilakukan selama bertahun-tahun demi memperoleh kemerdekaan dalam menentukan nasib negaranya sendiri.

10 Negara yang Merdeka pada Bulan Juni, Apa Saja Nama-Namanya? 9 Negara yang Merdeka pada Bulan Februari 10 Negara yang Menawarkan Tujuan Pantai Terbaik di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk? 5 Negara yang Merdeka pada Bulan April, Negara Apa Saja?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top